Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menilik Museum Anti-Covid di Wuhan, Punya Koleksi yang Menguras Emosi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wuhan, China

Terlihat pula rekaman gambar yang menunjukkan orang-orang yang terkurung di dalam rumah.

Mereka hanya bisa melambaikan tangan dari balik jeruji jendela rumah mereka akibat lockdown yang diberlakukan di sana pada 23 Januari 2020 silam.

Wuhan diketahui sebagai kota di mana virus tersebut bermula.

Terpampang jelas potret hitam putih petugas garda terdepan penanganan Covid-19 di Wuhan.

Wuhan, China (Instagram.com/wuhan_youcandoit)

Termasuk juga dr Li Wenliang yang dianggap sebagai pengungkap pertama pandemi ini.

Tak itu saja, museum ini juga memiliki koleksi soal perkembangan teknologi medis dalam mitigasi bencana wabah yang dampaknya lebih dahsyat daripada peperangan di medan tempur.

Langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang jadi faktor penentu keberhasilan penanganan Covid-19 juga jadi perhatian para pengunjung museum.

Pesan dan seruan dari Presiden China Xi Jinping dan Partai Komunis China bertebaran pula di museum tersebut.

Baik dalam bentuk audio-visual maupun verbal yang diabadikan dalam tulisan di dinding.

Museum rasanya tak lengkap jika tak ada diorama.

Museum anti-Covid ini juga memiliki banyak diorama yang menggambarkan detik-detik krusial di ICU dalam penanganan pandemi.

Ada pula patung-patung petugas kesehatan seukuran manusia dengan berbagai tulisan penyemangat diri di baju hazmat yang jadi daya tarik tersendiri.

Sebelum meninggalkan museum, pengunjung akan disuguhi etalase yang di dalamnya berisi vaksin Covid-19 buatan sejumlah perusahaan farmasi asal China.

Tak lupa potret kebahagiaan warga dan kembali bersinarnya lampu-lampu kota Wuhan saat status lockdown Wuhan dicabut pada 8 April 2020.

“Saya tidak bisa mengungkapkan perasaan ini. Mengerikan, menakutkan mengharukan, semuanya campur aduk,” komentar Wang Tao, warga Wuhan yang sempat mengunjungi museum tersebut.

Baca juga: Dihuni Sekira 10.000 Kunang-Kunang, Taman di Wuhan Ini Menyala Terang di Malam Hari

Baca juga: Dulu Jadi Pusat Penyebaran COVID-19, Wuhan Kini Dibanjiri 18 Juta Wisatawan Selama Golden Week

Baca juga: Setelah Pesta Kolam Viral di Medsos, Ribuan Warga Wuhan Adakan Pesta Bir Selama Seminggu

Baca juga: Viral di Medsos, Pengunjung Berdesakan saat Pesta Kolam di Wuhan hingga Dikritik Seluruh Dunia

Baca juga: Sejarah Menara Bangau Kuning, Destinasi Bersejarah di Wuhan yang Dibuka Kembali

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wuhan Punya Museum Anti-Covid, Suguhi Perjalanan Pandemi Covid-19"