TRIBUNTRAVELL.COM - Pandemi virus corona membuat semua orang menerapkan protokol kesehatan, termasuk jaga jarak, pakai masker dan rajin membersihkan tangan dengan air dan sabun maupun sanitiser.
Biasanya sanitiser sudah disediakan di setiap pintu masuk toko maupun tempat makan.
Sanitiser diletakkan dalam botol besar dengan pompa pencet sehingga pelanggan bisa membersihkan tangan dengan cairan ini sebelum masuk ruangan.
Demikian pula yang terjadi di Starbucks, brand kopi ternama asal Amerika Serikat yang gerainya tersebar di berbagai negara.
Baru-baru ini, seorang pelanggan Starbucks di Jepang mengeluh setelah menggunakan sanitiser yang tersedia.
Seorang wanita muda yang mengunjungi Starbucks di Tokyo mengaku mengalami luka di tangannya setelah menggunakan cairan anti kuman yang disediakan Starbucks.
Dikutip TribunTravel dari laman Soranews24, Senin (23/11/2020), insiden ini terjadi pada awal November 2020 di Starbucks Tobu Ikebukuro, di Toshima.
Wanita berusia dua puluhan tahun itu mengajak seorang anak berusia satu tahun ke Starbucks.
Keduanya membersihkan tangan tengan cairan anti kuman yang disediakan di pintu masuk.
Namun, setelah mengusapkan cairan itu ke kulit tangannya, ia merasa kulitnya perih dan panas seperti terbakar.
Tangannya terasa licin berair dan ada zat seperti bubuk putih di atasnya.
Segera setelah itu ia langsung cuci tangan pada kran air.
Setelah membersihkan zat seperti bubuk itu, ia mengambil foto tangannya yang seluruhnya tampak merah meradang.
Sambil menahan sakit, ia bertanya kepada staf, cairan apa yang dimasukkan ke dalam botol sanitiser di depan pintu masuk?
Setelah diperiksa, staf menyadari telah melakukan kesalahan saat mengisi ulang botol tersebut.