Sebelumnya, perselisihan antara babi hutan yang mengganggu rutinitas manusia juga telah terjadi.
The Straits Times melaporkan bahwa seorang wanita berusia 50 tahun diserang oleh babi hutan saat berolahraga di taman Sungei Api Api pada 17 November.
Muncul dari foilage, babi hutan itu menyerangnya kemudian melarikan diri meninggalkan wanita itu dengan luka robek sepanjang 10 cm di kaki kirinya dan luka di wajah.
Menurut National Parks Board (NParks), babi hutan di Singapura dapat memiliki berat hingga 100 kg.
Seperti banyak hewan liar lainnya, mereka hanya akan menyerang jika terpojok atau jika merasa terancam, sedangkan babi hutan betina sangat melindungi anak-anaknya dan dapat dengan mudah diprovokasi.
Maka dari itu, disarankan untuk tenang dan menjauhlah perlahan dari hewan tersebut.
Kemudian, tetap menjaga jarak aman dan jangan menyudutkan atau memprovokasi hewan.
Jika kamu melihat orang dewasa dengan anak babi yang masih kecil, biarkan saja
Baca juga: Syarat dan Ketentuan Bagi WNI di Singapura yang Ingin Pulang ke Indonesia
Baca juga: Jepang Longgarkan Perbatasan untuk Singapura dan 7 Negara Lain, Termasuk Indonesia?
Baca juga: Suka Gorengan? Yuk Cobain Curry Puff, Camilan Khas Singapura di Kopi Bareto Bogor
Baca juga: Viral di Medsos, Penampakan Lumba-lumba Merah Muda yang Langka di Perairan Singapura
Baca juga: Viral di Medsos, Penampakan Lumba-lumba Merah Muda yang Langka di Perairan Singapura
(TribunTravel.com/Gigih)