Di pihak ASITA sendiri, Ia selalu mengingatkan kepada anggotanya agar selalu menjalankan protokol kesehatan saat mengantar tamu. Termasuk agar setiap anggotanya berani mengingatkan jika ada tamu yang bandel atau tidak disiplin.
Bahkan pihaknya berhak untuk menunda keberangkatan wisata jika ada tamu atau wisatawan yang tak menerapkan protokol kesehatan.
"Misalnya bus tidak jalan dulu kalau para tamu tidak melakukan cuci tangan. Termasuk melakukan rapid test jika tujuannya jarak jauh, misalnya ke Bali," tambahnya.
Maka dari itu, diperlukan peran semua pihak termasuk pemerintah dalam melakukan edukasi ke masyarakat, termasuk melakukan monitoring dan evaluasi penerapan protokol kesehatan di tempat tujuan wisata.
Karena menurutnya, penerapan protokol kesehatan termasuk ketersediaan sarana dan prasarananya akan menjadi promosi yang baik agar wisatawan mau datang berkunjung.
"Ini bisa jadi promosi, bahwa Jogja tidak hanya aman tapi berkomitmen kuat dalam menerapkan protokol yogyakarta. Ini yang harus kita gaungkan," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menilai bahwa harga tiket masuk destinasi wisata di DIY masih tergolong murah. Menurutnya, kondisi ini harus dievaluasi kembali, agar para pengelola bisa meningkatkan produk wisata mereka.
"Biaya operasionalnya jadi lebih tinggi. Karena kebutuhan destinasi yang juga bertambah dengan adanya protokol kesehatan. Seperti penyediaan tempat cuci tangan dan lain-lain," bebernya. (TIM/HDA/NTO)
Baca juga: Sesuatu di Jogja dan 12 Lagu Indie Bertema Perjalanan yang Bisa Didengar Saat Staycation
Baca juga: 7 Sate Kambing Legendaris di Jogja, Sate Kambing Muda Bogem Ada Sejak 1988
Baca juga: Serabi Kocor, Kuliner Tradisional Jogja yang Dimasak Pakai Anglo dan Punya Cita Rasa Khas
Baca juga: Deretan Kuliner Malam di Jogja yang Paling Sering Dicari Wisatawan, Pernah Coba Nasi Teri Gejayan?
Baca juga: Malang Night Paradise dan 4 Tempat Wisata Hits di Malang dengan Spot Foto Instagramable
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Wisatawan Malioboro Makin Terbiasa Terapkan Protokol Kesehatan