Pada abad ke-16, praktik selancar Inca dijelaskan oleh misionaris Yesuit José de Acosta, yang menulis sebagai berikut.

“Benar melihat mereka pergi memancing di Callao de Lima, bagi saya adalah rekreasi yang luar biasa, karena ada banyak dan masing-masing di balsilla caballero, atau duduk dengan memotong ombak laut, mereka tampak seperti Triton, atau Neptunes, yang melukis di atas air. ”

Budaya Polinesia diyakini telah membuat kebiasaan berdiri di atas papan atau rakit sambil menangkap ombak, yang kemungkinan besar mereka kembangkan secara independen dari Peru.

4. Geografi Peru Sangat Beragam

Peru menampilkan beberapa geografi paling beragam di dunia.

Ngarai Cotahuasi, ngarai terdalam di dunia, ditemukan di Peru.

Kedalamannya adalah 11.560 kaki (3.535 meter), membuatnya hampir dua kali lebih dalam dari Grand Canyon.

Fitur indah lainnya yang ditemukan di Peru adalah gundukan pasir tertinggi di dunia.

Cerro Blanco terletak di Gurun Sechura, di mana berdiri 3.860 kaki (1.176 meter) dari dasar hingga puncaknya.

Merupakan pemandangan umum untuk melihat sandboarder melakukan pendakian yang melelahkan ke atas sebelum meluncur ke bawah.

Dan mungkin yang paling mencolok adalah gunung pelangi yang indah yang ditemukan di wilayah Cusco.

5. Hidangan Populer Di Peru adalah Guinea Pig Panggang

Di Indonesia kita mengenal hewan berbulu ini sebagai marmot.

Hewan peliharaan ini di Peru justru dijadikan sebagai makanan.

Mereka menyebutnya dengan nama Cuy.