Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengapa Pesawat Tidak Terbang di Atas Kutub Selatan? Ini Penjelasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kutub selatan

Selain itu, perjalanan antar kota di belahan bumi selatan tidak memerlukan penerbangan melintasi Kutub Selatan.

Ada beberapa penerbangan yang biasanya mendekati Antartika, tetapi tidak ada yang secara teratur menerbangkannya.

Cuaca buruk Adalah Masalah Besar di Sekitar Kutub Selatan

Meskipun pesawat jarak jauh modern secara teoritis mampu melintasi Kutub Selatan, namun kawasan itu bukanlah lingkugan yang ramah bagi pesawat.

Masalah besar pertama adalah cuaca dengan daratan yang terkenal dingin.

Bahkan di permukaan tanah, suhunya bisa mencapai minus 80 derajat celsius.

Sementara pada ketinggian 35.000 kaki, suhu minus akan lebih jauh lagi.

Setelah suhu turun di bawah minus 40 derajat celsius, kemungkinan ada masalah dengan pembekuan bahan bakar.

Iklim seperti itu juga membuat es menjadi masalah serius.

Bukan hanya es di sayap dan jumlah cairan penghilang es yang akan dibutuhkan saat terbang di atas Kutub Selatan.

Kutub Selatan (Eli Duke)

Ancamannya tidak akan berhenti saat melintasi Kutub Selatan.

Ini juga masalah serius, pada tahun 2009, kristal es memblokir tabung pitot pesawat Air France A330 yang melintasi Atlantik.

Hal ini menyebabkan serangkaian masalah yang akhirnya menjatuhkan pesawat.

Mirip seperti melintasi Atlantik, ketika terjadi kesalahan serius, tidak banyak kesempatan untuk mendaratkan pesawat dengan aman di sekitar Kutub Selatan.

Ada rencana untuk membangun landasan pacu beraspal 2.700 meter di dekat stasiun penelitian Davis Australia di Antartika, tapi itu hanya satu landasan pacu, dan daratan Antartika seluas 14,2 juta km persegi.

Halaman
123