Erin melanjutkan, ia bukannya mengajak orang lain untuk melakukan suatu hal yang bodoh atau sembrono.
"Saya tahu apa batasan saya," tambahnya.
Oleh sebab itu, Erin membatasi pemakaian tumit saat mendaki.
Selain itu, dirinya juga membawa persediaan medis untuk mengatasi lecet atau iritasi.
Kendati demikian, mendaki gunung dengan memakai sepatu hak tinggi juga menarik perhatian pendaki lain.
"Ini hal yang menyenangkan," ungkap Erin.
Sementara untuk perjalanan turun, Erin memilih menggunakan sepatu gunung untuk menghindari cedera.
Baca juga: Viral Video Gajah Tarik Mobil yang Terperosok ke Lumpur, BBKSDA Riau Angkat Bicara
Baca juga: Menginap di Resor Mewah Maldives Selama 1 Tahun, Tarifnya Lebih dari Rp 400 Juta
Baca juga: Langgar Aturan Karantina di Hawaii, Pasangan Turis Asal New York Ditangkap
Baca juga: Foto-foto dari Kompetisi International Landscape Photographer of the Year 2020, Indonesia Termasuk
Baca juga: Denyut Nadinya Berhenti Selama 45 Menit, Pendaki yang Tersesat di Gunung Ini Hidup Kembali
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
Baca tanpa iklan