TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pendaki yang diselamatkan setelah tersesat di taman negara bagian Washington 'kembali dari kematian'.
Michael Knapinski (45) dinyatakan meninggal dunia selama 45 menit setelah jantungnya berhenti.
Menurut laporan The Seattle Times yang dilansir dari laman Foxnews.com, Knapinski dinyatakan meninggal oleh para dokter di UGD Harborview Medical Center setelah dievakuasi dari Taman Nasional Gunung Rainier pada 8 November 2020.
"Saat tiba di rumah sakit, ia masih memiliki denyut nadi tapi tak selang lama detak jantungnya berhenti," kata Dr Jenelle Badulak.
Baca juga: Viral Video Pria Bawa Jalan-jalan Harimau di China, Ini Fakta Sebenarnya
"Dia meninggal saat berada di UGD, kami pun berusaha untuk menyelamatkan hidupnya dengan memompa jantung dan paru-parunya," lanjutnya.
Knapinski dinyatakan meninggal sekitar 45 menit ketika tim medis memberikan CPR dan menghubungkannya dengan oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO), mesin pemompa darah ke jantung.
Penduduk Woodinville ini mendaki dengan seorang teman ketika keduanya terpisah di bawah Muir Snowfield dan berencana untuk bertemu nanti di Paradise, sebuah area yang terletak sekitar 5.400 kaki di lereng selatan Gunung Ranier.
"Saya cukup dengan dengan akhir (jejak) kemudian cuaca berkabut dan saya tidak bisa melihat apa-apa," kata Knapinski.
"Saya tidak yakin apa yang terjadi, saya pikir saya jatuh," lanjutnya.
Ketika Knapinski tidak muncul, temannya melaporkan dia hilang dan tiga tim Taman Nasional melakukan upaya penyelamatan yang terhambat oleh kondisi dingin 16 derajat.
Sebuah helikopter akhirnya menemukan Knapinski di drainase Sungai Nisqually yang dicapai tim darat sekitar satu jam kemudian.
Seorang Angkatan Laut yang menerbangkan helikopter, membawa Knapinski ke Harborview Medical Center Seattle untuk mendapatkan perawatan.
Dua hari setelah dokter memeriksa jantungnya, Knapinski membuka mata.
Perawat Whitney Holen mengatakan hal pertama yang dia lakukan adalah menelepon keluarga.
"Dia menangis dan mereka menangis, saya pun juga ikut menangis," kata Holen.
Baca tanpa iklan