Penduduk setempat mengatakan jika hadirnya gajah itu merupakan sebuah gangguan.
Gajah berusia 35 tahun yang bernama Pai Salick ini memang sering menginjak-injak kebun warga untuk mencari makan.
Penjaga taman setempat, Amnat Norasin, mengatakan," Gajah itu tinggal di hutan. Tetapi dia sering keliling sekitar rumah warga di malam hari untuk mencari makanan. Orang-orang sudah tahu siapa dia (Pai Salick)".
"Pemilik rumah mengatakan jika kucingnya agresif dan tidak suka ada hewan lain yang memasuki wilayahnya," tambah Amnat.
Diwartakan dalam Dailystar, Rabu (18/11/2020), diprakirakan 2.000 gajah hidup di alam liar Thailand dan jumlah yang sama tinggal di penangkaran.
Di alam liar, kawanan gajah itu berkeliaran melalui hutan lebat dan di Taman Nasional Negara yang dilindungi.
Akan tetapi pernah terjadi konflik ketika mereka berinteraksi dengan manusia yang juga memanfaatkan area pertanian untuk mengumpulkan makanan.
Gajah adalah hewan yang dilindungi di Thailand.
Dan membunuh mereka maka akan diancam hukuman penjara maksimal tiga tahun dan denda 1.000 baht atau setara Rp 468 ribuan.
Baca juga: Mengenal Koronon, Maskot Kucing di Jepang yang Bagikan Masker dan Ingatkan untuk Jaga Jarak
Baca juga: 6 Hal Aneh di Dunia Penerbangan, Pesan Jet Pribadi untuk Bawa Kucing
Baca juga: Fakta Unik Kucing Hitam di Berbagai Negara hingga Sering Dikaitkan dengan Mitos
Baca juga: Gli, Kucing Penunggu Masjid Hagia Sophia yang Pernah Viral di Medsos Mati
Baca juga: Pertama Kali Liburan ke Pantai, Kucing Ini Perlihatkan Ekspresi Terduga
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)