“Ketika saya baru masuk di Taman Festival Bali ini, ada warna hijau kekuningan. Ini pertanda ada makhluk halus yang tidak terlalu ganas dan masih bersahabat,” sebutnya.
Namun semakin ke dalam, warna merah dan orange semakin dominan.
“Nah ini biasanya makhluk yang agak sedikit lebih ganas. Apalagi jika warna merah bercampur hitam, auranya sangat luar biasa,” sebutnya.
Makhluk astral yang tidak kelihatan, yang ganas dan sangat berbahaya.
Ia pun menyarankan jika ingin ke sana, sebaiknya dalam kondisi fisik yang baik, tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
“Atau kalau datang dengan niat tidak baik, lebih baik jangan ke sana. Tapi kalau mau ke sana, minimal menghaturkan rarapan permen atau rokok. Untuk di bawah, bisa menghaturkan segehan memohon izin sebelum masuk wilayah Taman Festival Bali,” tegasnya.
Jadi jangan main-main, tegas dia, dan pulang dari sana disarankan mencuci kaki sampai bersih.
Agar penguasa atau penunggu atau ancangan di sana tidak mengikuti sampai ke rumah.
Baca juga: 10 Tempat Belanja Terbaik di Korea Selatan, Penggemar Kosmetik Bisa Mampir ke Myeongdong
Baca juga: Viral Warung Steak Kaki Lima di Surabaya, Pemilik Ternyata Mantan Supervisor Restoran Steak Terkenal
Baca juga: 5 Aturan yang Harus Kamu Tahu Saat Liburan ke Korea Utara, Perhatikan Foto yang Diambil
Baca juga: PT KAI Siapkan LRT Jabodebek untuk Dioperasikan Pertengahan 2022
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Taman Festival Bali, Dulu Megah, Kini Angker dan Dihuni Makhluk Gaib
Baca tanpa iklan