Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebih dari 100.000 Orang Mendaftar untuk Mengikuti Uji Coba Pelayaran Kapal Pesiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Quantum Of The Seas, kapal milik Royal Caribbean

TRIBUNTRAVEL.COM - Lebih dari 100.000 orang telah mendaftar untuk ambil bagian dalam uji coba pelayaran Royal Caribbean.

Angka tersebut didapat hanya beberapa hari setelah perusahaan pelayaran mengumumkan mencari sukarelawan untuk ikut serta dalam uji coba pelayaran.

Melansir Travel and Leisure, Rabu (18/11/2020), Royal Caribbean berencana untuk menjalankan uji coba simulasi pelayaran sebagai bagian dari persyaratan CDC untuk memulai kembali industri pelayaran secara bertahap.

Bersama dengan grup Facebook 'Volunteers of the Seas', perusahaan pelayaran ini meminta para sukarelawan mengisi formulir online untuk menunjukkan minat mereka.

Baca juga: Google Maps Ungkap Misteri Bangkai Kapal dan Penyerangan Tahun 1981 di Pulau Sentinel Utara

"Dan begitu saja, 100.000 orang telah mengajukan diri. Kami tidak sabar untuk memulai fase berikutnya dengan kalian semua!” Michael Bayley, presiden dan CEO Royal Caribbean, menulis di Facebook.

Pelayaran simulasi ini mungkin terlihat seperti pelayaran biasa, tetapi juga akan mencakup latihan karantina Covid-19 serta latihan pengumpulan standar, Cruise Critic melaporkan.

Sukarelawan harus berusia minimal 18 tahun dan menunjukkan sertifikat medis, Royal Caribbean mengonfirmasi ke Travel and Leisure.

Ketika pelayaran laut kembali ke Amerika Serikat (AS), itu akan datang dengan seperangkat protokol yang ketat, termasuk mewajibkan semua penumpang untuk diuji sebelum memulai berlayar.

Namun belum jelas kapan uji coba kapal pesiar ini akan berlangsung.

Asosiasi Internasional Jalur Kapal Pesiar (CLIA), yang mewakili jalur pelayaran utama, termasuk Royal Caribbean, telah memperpanjang penangguhan sukarela operasi kapal pesiar di AS hingga 31 Desember.

Keputusan itu datang karena beberapa jalur membatalkan rencana perjalanan mereka sendiri untuk tahun ini dengan beberapa lainnya memperpanjang penangguhan hingga 2021.

Mariner of the Seas (Flickr/ Roderick Eime)

Salah satu jalur pelayaran, SeaDream Yacht Club, memang berusaha untuk melanjutkan pelayaran ke Karibia awal bulan ini, tetapi terhalang oleh wabah Covid-19 di tengah pelayaran.

Kapal itu terpaksa kembali ke Barbados dengan tujuh tamu dan dua awak dinyatakan positif.

Penumpang yang dinyatakan negatif diizinkan terbang pulang dan perusahaan tersebut telah membatalkan pelayarannya selama sisa tahun 2020.

"Beberapa tes PCR negatif diperlukan sebelum para tamu naik, tetapi ini tidak cukup untuk mencegah Covid-19," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Halaman
12