Terdakwa menjawab, "saya melakukannya untuk mendapatkan potongan harga dari pemerintah."
Taylor kemudian dibacakan hak Miranda-nya (peringatan) dan ditunjukkan formulir untuk meminta tanda tangannya.
Ia mengakuinya, namun kemudian menolak untuk berbicara dengan deputi Marsekal AS.
Kedua deputi Marsekal AS itu kemudian pergi keluar untuk mencoba mewawancarai istri Taylor yang masih duduk di mobil pasangan tersebut, tulis Kolman.
Taylor berlari keluar hotel dan menginstruksikan istrinya untuk tidak berbicara dengan kedua Marsekal AS.
Taylor tidak ditangkap meskipun dia kemudian mengklaim melalui pengacara Randy Reagan mobilnya digeledah secara ilegal dan haknya dilanggar, menurut catatan pengadilan.
Kantor Kejaksaan AS menyerahkan kasus tersebut kepada dewan juri federal, yang mengembalikan dakwaan pada Agustus 2019.
Catatan pengadilan menunjukkan bahwa kasus Taylor dilayani sebulan kemudian di Indiana.
Dia diketahui membuat kesepakatan pembelaan pada bulan September.
Tanggal sidang hukuman belum diposting dalam catatan pengadilan federal, alhasil Taylor diizinkan untuk tetap bebas sembari menunggu hukumannya.
Baca juga: Mirip FIlm Catch Me If You Can, Ini Deretan Orang-orang yang Pernah Menyamar Jadi Pilot
Baca juga: Menyamar Sebagai Orang Tua Berusia 81 Tahun, Pria Ini Ditangkap di Bandara
Baca juga: Sempat Menyamar jadi Orang Gila, Wanita Ini Berhasil Keliling Dunia Sendirian Hanya dalam 72 Hari
Baca juga: Menyamar Jadi Karakter Kartun, Inilah 4 Aturan Berpakaian yang Harus Ditaati Pekerja Disneyland
Baca juga: Miliader Ini Menyamar jadi Gelandangan dan Masuk ke Restoran Mahal, Reaksi Pelayannya Bikin Miris
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca tanpa iklan