Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menyamar Sebagai Marsekal AS Demi Dapat Diskon Hotel, Pria Ini Ditangkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pigeon Forge, Tennessee, Amerika Serikat

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria menipu hotel di kawasan Pigeon Forge, Tennessee untuk memberinya diskon ribuan dolar dengan menyamar sebagai Marsekal Amerika Serikat (AS).

Tak tanggung-tanggung saat menyamar, pria tersebut bahkan memiliki lencana palsu.

Melansir laman USA Today, Senin (16/11/2020), pria asal Indiana telah mengaku bersalah dalam pengadilan setelah menyamar sebagai petugas penegak hukum.

Seoarng manajer hotel yang curiga dengan pria itu bekerja sama dengan Marsekal AS asli untuk proses penangkapan, menurut catatan pengadilan.

Baca juga: Demi Naik Pesawat ke Amerika, Pria Ini Nekat Menyamar Jadi Kakek 80 Tahun

Anthony Taylor mengajukan pengakuan bersalah di Pengadilan Distrik AS selama bertahun-tahun karena menipu resepsionis di Spring Hill Suites Hotel.

Perjanjian pembelaan menjelaskan bahwa dia menerima setidaknya 10 diskon selama periode lima tahun, dengan total 2.950 dolar atau setara Rp 41,6 juta.

“Terdakwa selalu membayar tunai dan lebih dari satu kesempatan mengatakan kepada petugas meja yang mengumpulkan pembayaran untuk mencuci tangannya setelah menangani uang itu karena uang itu disita dari obat-obatan yang dia terima sebagai bonus untuk,” Asisten Pengacara AS Jennifer Kolman menulis dalam catatan pengadilan.

Kolman menulis dalam catatan pengadilan bahwa Taylor telah mengunjungi hotel setidaknya dalam 10 kesempatan berbeda dari 2014 hingga April 2019.

Setiap kali, dia menunjukkan lencana dan mengklaim sebagai deputi Marsekal AS yang berhak atas diskon yang ditawarkan kepada pegawai pemerintah.

Ketika Taylor membuat reservasi untuk kunjungan April 2019, seorang manajer hotel memutuskan untuk memeriksa dengan Layanan Marsekal AS untuk memverifikasi pekerjaan Taylor.

Ketika Taylor tiba untuk kunjungan itu, dua deputi Marsekal AS berpakaian preman sedang menunggu di lobi, tulis Kolman.

Kedua deputi itu menyaksikan Taylor mengaku sebagai deputi Marsekal AS dan meminta diskon, dan dia kembali membayar secara tunai, tulis Kolman.

"Deputi (sebenarnya) Marsekal AS mendekati (Taylor), memperkenalkan diri mereka sendiri, dan bertanya (Taylor) apakah mereka dapat berbicara dengannya," tulisnya.

Taylor setuju dan wawancara itu sangat singkat, bahkan dalam hitungan detik.

Taylor ditanyai satu pertanyaan, "mengapa kamu memberi tahu karyawan hotel bahwa kamu seorang deputi Marsekal AS?"

Ilustrasi respsionis (Flickr/ Petras Gagilas)
Halaman
12