Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sudah Tahu Belum? Ini Alasan Kenapa Makanan Padang Selalu Awet dan Tak Mudah Basi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase aneka makanan Padang, Jumat (13/11/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sih yang tidak suka dengan makanan Padang?

Kuliner yang terkenal dengan teknik masak pakai santan ini menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang lezat.

Biasanya olahan yang menggunakan santan dikenal mudah basi, tapi hal itu tidak berlaku bagi makanan Padang.

Makanan Padang yang dimasak menggunakan santan ini memiliki alasan khusus kenapa bisa selalu awet dan tidak mudah basi.

Fakta masakan padang tidak cepat basi ini pun cukup menimbulkan rasa penasaran.

“Mengapa masakan padang yang ditaruh di suhu ruangan tidak basi? Padahal sangat mengandung santan?"

Baca juga: Resep Telur Dadar Padang yang Tebal, Hasilnya Renyah di Luar dan Lembut di Dalam

"Itu karena di dalamnya ada lebih dari 16 rempah dan herba yang bersifat antimikroorganisme,” papar Bu Ervina, Msc., dari Indonesia International Institute for Life Sciences.

Ilustrasi menu rendang (Instagram/ @rendangsumatera_jakarta)

Menurut Bu Ervina, rempah-rempah tidak hanya berfungsi sebagai pemberi aroma tapi juga berguna sebagai pengawet, dan bisa juga bertindak sebagai antioksidan.

Antioksidan didapatkan dari bawang putih, jahe, jinten, cabai, daun serai, dan lain sebagainya.

Sehingga, rempah-rempah juga bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan.

Hal ini sesuai dengan penelitian dari Texas A&M University dan Universitas Udayana dalam makalah “Senyawa Aroma dan Citarasa (Aroma and Flavor Compounds)” untuk USAID Tropical Plant Curriculum Project.

Rempah-rempah dan herbal memang sering digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan cita rasa makanan dan memperbaiki warna makanan.

Ilustrasi dendeng daging sapi, Minggu (26/7/2020). (pixabay/AlbanyColley)

Pada masakan padang, misalnya, proses memasak bahan makanan dengan bumbu-bumbu selama 2-3 jam itulah yang akan meningkatkan cita rasanya.

Hal yang belum banyak diketahui adalah adanya bahan aktif di dalam herbal dan rempah-rempah yang memiliki sifat antibakteri, sehingga bisa digunakan sebagai pengawet.

Hampir semua herbal dan rempah punya bahan aktif yang berfungsi sebagai antimikroba.

Halaman
12