Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Daftar Tarif Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek, Simak Rinciannya

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan tol Layang Jakarta Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/12/2019).

TRIBUNTRAVEL.COM - Jasa Marga berencana menerapkan tarif pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Jalan Layang Jakarta Cikampek (Japek).

Sebelumnya, jalan Layang Jakarta Cikampek sudah beroperasi tanpa tarif kurang lebih 11 bulan.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan penerapan tarif Tol Layang Japek diberlakukan tarif terintergrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek di bawah.

Ada pembagian empat wilayah dalam pentarifan terintegrasi. Wilayah I Jakarta IC-Pondok Gede Barat atau Pondok Gede Timur, wilayah II Jakarta IC-Cikarang Barat, Wilayah III Jakarta IC-Karawang Barat, dan Wilayah IV Jakarta IC-Cikampek.

Baca juga: Suka Kuliner Khas Jepang, Yuk Coba Mampir ke Urban Ninja di Bandung

"Untuk tarif tol layang Jakarta Cikampek itu mengikuti tarif wilayah IV, artinya tarif dikenakan Rp 20.000," kata Heru, pada Kamis (12/11/2020).

Heru menjelaskan adanya penerapan tarif terintegrasi, maka yang seharusnya pengguna jalan jarak jauh menggunakan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek harus melakukan dua kali transaksi, menjadi satu kali saja sehingga akan mengurangi potensi hambatan lalu lintas.

Pembagian Wilayah Tarif Terintegrasi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek. (Istimewa via Warta Kota)

Selain itu juga, Heru menjelaskan dengan adanya sistem pengoperasian terintegrasi ini menjadikan tarif kedua ruas jalan tol ini juga menjadi satu tarif, yaitu tarif terintegrasi.

"Jadi nantinnya untuk pengguna Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek tidak perlu melakukan transaksi di akses masuk dan akses keluar jalan tol ini karena semuanya sudah menjadi satu tarif dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” tuturnya.

Sementara Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha Jasa Marga pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Vera Kirana mengungkapkan adanya penerapan tarif Tol Layang Japek, pihaknya sebelumnya terus memperbaiki tingkat kenyamanan pengguna jalan tol tersebut.

Salah satunya dengan melakukan pekerjaan penyempurnaan sambungan jembatan atau expansion joint di sejumlah titik jalan tol tersebut.

“Hingga saat ini, perbaikan expansion joint telah mencapai 14 titik. Perbaikan dilakukan dengan menyesuaikan elevasi (ketinggian) dengan mengganti atau menambah lapisan penyambung agar tiga elemen aspal, beton transisi, dan karet expansion joint dapat mencapai elevasi yang nyaman saat dilewati,” ujar Vera.

Selain itu, Vera menambahkan, berbagai pelayanan keselamatan di jalan tol ini, yaitu dengan adanya empat konsep emergency plan.

Antara lain, delapan Emergency Opening (bukaan median), empat Emergency Bay (lajur darurat), delapan Emergency Access (tangga darurat) dan dua Emergency Exit (akses keluar darurat) sebanyak satu lajur di masing-masing jalur arah Jakarta dan arah Cikampek.

"Untuk Emergency Opening yang dilengkapi dengan Emergency Access sudah 100 persen selesai dilaksanakan," imbuhnya.

Untuk empat lokasi parkir darurat Tol Layang Japek lanjut Vera, saat ini progres fisiknya sendiri telah mencapai 45 persen.

Halaman
12