Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Makanan yang Bisa Kurangi Risiko Kanker, Ada Tomat hingga Kurma

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tomat menjadi salah satu makanan yang dapat mengurangi risiko terkena kanker.

TRIBUNTRAVEL.COM - Penelitian telah menunjukkan bahwa ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap risiko terkena kanker.

Sementara beberapa di antaranya seperti faktor genetika dan lingkungan yang tak bisa dirubah, ada setidaknya 70 persen faktor yang bergantung pada kemampuan kita untuk merubahnya.

Selain menghindari rokok, membatasi alkohol, mencapai berat badan yang ideal, dan berolahraga secara teratur, penting untuk diketahui bahwa salah satu cara mencegah dan mengobati kanker adalah dengan mengonsumsi makanan padat nutrisi dan menghindari hal-hal yang diketahui dapat meningkatkan risiko kanker.

Makanan yang dikonsumsi memiliki efek yang sangat kuat terhadap kesehatan, termasuk risiko terkena kanker.

Baca juga: 5 Manfaat Apel Bagi Kesehatan, Cegah Kanker Payudara hingga Bantu Merawat Kulit

Melansir dari laman Pulse.ng, Kamis (12/11/2020), berikut ini 5 makanan yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.

1. Tomat

Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa likopen dalam tomat memiliki sifat antikanker.

Inilah sebabnya para ilmuwan mengklaim bahwa peningkatan asupan likopen dan tomat dapat menurunkan risiko kanker prostat.

Untuk meningkatkan asupan likopen, sertakan satu atau dua porsi tomat dalam makanan setiap hari dengan menambahkannya ke sandwich, salad, saus, atau hidangan pasta.

2. Jeruk

Faktanya, orang yang makan lebih banyak buah jeruk memiliki risiko lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan dan saluran pernapasan bagian atas.

Sebuah tinjauan yang mengamati sembilan studi juga menemukan bahwa asupan buah jeruk yang lebih besar dikaitkan dengan penurunan risiko kanker pankreas.

Terakhir, tinjauan terhadap 14 penelitian menunjukkan bahwa asupan tinggi atau setidaknya tiga porsi jeruk per minggu dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 28 persen.

3. Kurma

Menurut USDA, kurma memiliki total polifenol lebih tinggi daripada buah atau sayuran yang paling umum dikonsumsi.

Halaman
12