Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gunung Merapi Siaga, Wisata Jeep Lava Tour Tetap Beroperasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menikmati wahanan jip wisata di lava tour kawasan Kaliadem, lereng Merapi, Sleman

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung merapi diketahui mengalami peningkatan aktivitas, alhasil status gunung tersebut naik dari Waspada ke level Siaga.

Kendati demikian, wisata jeep lava tour yang ada di lereng gunung tersebut masih beroperasi.

“Jeep lava tour tetap buka, tetapi ada rute yang kita hilangkan, yaitu Bunker Kaliadem sama Bekas Rumah Mbah Maridjan,” kata pengelola Jeep Wisata TLCM bernama Bima saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Kedua rute tersebut dihilangkan karena wilayah tersebut termasuk zona merah.

Baca juga: Gunung Merapi Berstatus Siaga, 13 Obyek Wisata di Magelang Ditutup Sementara

Zona merah sendiri adalah area yang berjarak sekitar 5 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi.

“Kami tetap buka karena kondisi merapi masih aman. Jika sudah darurat kami sendiri juga pasti akan tutup,” sambung dia.

Pembatasan rute jeep tour ini berlaku mulai Jumat (6/11/2020).

Status Merapi naik dari Waspada ke level Siaga pada Kamis (5/11/2020).

Setelah itu, para pengelola jeep tour langsung melaksanakan rapat untuk menutup kawasan yang masuk ke dalam zona merah.

Bima menekankan bahwa para pengelola jeep tour akan tetap mengikuti peraturan keamanan yang berlaku agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

Menurutnya, jika jeep tour masih buka berarti para pengelola akan memastikan bahwa keamanan wisatawan masih terjaga.

“Kami juga tidak mungkin melawan bahaya. Jika memang sudah berbahay,a tidak usah disuruh kami juga akan pergi atau menutup jeep wisata,” tegasnya.

Salah satu Jeep wisata Lava Tour Merapi di Kalikuning (Tribun Jogja/ Alexander Ermando)

Sebelumnya, berdasarkan informasi di Kompas.com pemerintah Kabupaten Sleman telah menetapkan status tanggap darurat Gunung Merapi mulai 5 November sampai dengan 30 November 2020.

Langkah ini diambil setelah status Gunung Merapi ditingkatkan menjadi Siaga (Level III).

Berkaitan dengan ini, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa tempat wisata yang berada di radius 5 km dari puncak Gunung Merapi untuk sementara tidak boleh dioperasikan.

Halaman
12