Pedagang yang merupakan warga setempat tersebut menjual bubuk belerang berwarna cokelat itu dengan harga Rp 10.000.
Jasa urut
Kamu pikir hanya itu yang ditawarkan pedagang di sana? Jangan heran bila usai berendam kamu mendengar suara halus yang menawarkan jasa pijat.
Rupanya ada tukang pijat keliling, yang menawarkan jasanya dari satu saung ke saung lainnya.
Tukang pijat itu ialah Pak Maad, yang sudah sering memijat pengunjung wisata air panas Gunung Pancar sejak 12 tahun lalu.
"Saya sudah lama berprofesi sebagai tukang pijat di sini. Pokoknya saya jadi tukang pijat sejak tahun 2008," ujarnya.
Tak hanya itu, menurut Pak Maad, sebelum dirinya menjadi tukang pijat di kawasan wisata Gunung Pancar, dia menarik ojek.
"Jadi sebelum jadi tukang pijat saya ini tukang ojek. Tapi memang dasarnya keturunan, jadi saya bisa juga pijat, dan akhirnya terus sampai sekarang," ungkapnya.
Pak Maad berpromosi bahwa tarif jasanya sesuai dan terjangkau.
"Untuk sekali pijat itu tarifnya Rp 50.000. Kaki, badan, tangan, sampai kepala. Biasanya usai berendam banyak orang yang minta pijat. Apalagi kalau ada yang ke sininya benar-benar jalan kaki. Pasti itu ada yang saya pijat," tandasnya.
Cara menuju ke sana
Bagi kamu yang tertarik menikmati kolam air panas dan pijatan Pak Maad, silakan datang ke objek wisata Gunung Pancar, di Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Untuk mencapai tempat ini tidak sulit. Setelah keluar dari Jalan Tol Jagorawi di Gerbang Tol Sentuk Selatan, arahkan kendaraan ke perumahan Sentul City, atau Jalan Sentul Raya.
Ikuti terus jalan tersebut hingga kamu tiba bundaran Jungle Land
Dari situ ambil jalan yang ke kiri, dan ikuti terus sampai menemukan gerbang masuk menuju Gunung Pancar.