Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lupis Mbah Satinem dan 6 Jajanan Khas Jogja yang Jadi Buruan Wisatawan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lupis jajanan legendaris Jogja yang terbuat dari ketan dan siraman gula cair.

Namun, jika kamu tidak mau jauh-jauh ke Kaliurang kallian bisa beli di Jl. Palagan Km 16 atau pesan lewat ojek online.

Jadah tempe Mbah Carik baik di Kaliurang atau di Palagan buka dari jam 10.15-17.00 WIB.

Harganya pun terjangkau, 10 jadah dan 10 tempe seharga Rp 36.000 saja.

Selain jada tempa Mbah Carik juga menjual wajik, salah satu camilan tradisional juga.

3. Bakpia Kukus Tugu Jogja

Bakpia Kukus Tugu Jogja, oleh-oleh di Yogyakarta, Senin (3/2/2020). (Instagram.com/@bakpiatugujogja)

Bakpia, salah satu camilan khas Yogyakarta sekaligus buah tangan yang sering di bawa para pelancong kembali ke daerah asal.

Kini varian bakpia tidak hanya di oven saja, tetapi juga ada bakpia kukus.

Bakpia kukus ini memiliki varian rasa dari rasa tradisional kacang hijau, keju, cokelat, hingga stroberi.

Pilihan bakpianya sendiri ada dua macam original yang berwarna putih dan brownies berwarna coklat.

Harganya satu Regular Pack (10) Rp36.000, untuk Travel Pack (10) Rp35.000, Small Pack (5) Rp18.000. Kamu bisa membeli bakpia kukus di Jl Wates No.2 atau di Jl Malioboro No.11 dan di lokasi lainnya.

Bakpia Tugu Jogja membuka banyak cabang di Yogyakarta, sehingga kamu tidak perlu khawatir mencari bakpia kukus.

4. Tiwul dan Gatot Yu Tum

Makanan khas daerah Gunung Kidul yang berasal dari singkong.

Tiwul sendiri adalah makanan yang melekat pada diri masyarakat Gunung Kidul.

Tiwul adalah bahan makanan pengganti nasi pada penjajahan Jepang.

Halaman
1234