Menurut Pauline, mereka biasanya ketat dalam penerapan protokol kesehatan.
"Karena mereka memang disertifikasi oleh kementerian pariwisatanya atau di Singapura itu Singapore Tourism Board. Turki juga katanya sudah bagus tapi saya enggak tahu ya seketat apa pemerintahnya," jelas Pauline ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).
3. Lakukan trip bersama grup
Sebelum pandemi, liburan FIT atau free independent traveler dan backpacking banyak sekali dilakukan.
Namun untuk masa pandemi seperti ini, ia merasa perjalanan bersama grup tur akan lebih aman.
Pertama, grup tur saat ini tidak lagi diisi dengan banyak orang.
Ada pembatasan khusus terkait jumlah orang yang bisa berlibur dalam satu grup.
Jumlahnya tidak terlalu banyak.
“Dengan kondisi ini akan lebih terkontrol sebetulnya. Akan lebih dilacak juga kalau ternyata ada kasus di hotel atau ada penularan lokal segala macam,” terang Pauline.
Tak itu saja, dari sisi jadwal liburan pun cenderung lebih terjaga.
Operator travel saat ini menurut Pauline cenderung tidak akan membuat itinerary yang terlalu melelahkan.
Sehingga memungkinkan peserta tur untuk punya waktu istirahat yang cukup.
Disesuaikan untuk menjaga kondisi tubuh para peserta tur agar tetap fit.
4. Jaga gaya hidup sehat selama liburan
Selama berlibur, sebaiknya tetap jaga gaya hidup sehat.
Baca tanpa iklan