3. Lakukan trip bersama grup
Sebelum pandemi, liburan FIT atau free independent traveler dan backpacking banyak sekali dilakukan. Namun untuk masa pandemi seperti ini, ia merasa perjalanan bersama grup tur akan lebih aman.
Pertama, grup tur saat ini tidak lagi diisi dengan banyak orang. Ada pembatasan khusus terkait jumlah orang yang bisa berlibur dalam satu grup. Jumlahnya tidak terlalu banyak.
“Dengan kondisi ini akan lebih terkontrol sebetulnya. Akan lebih dilacak juga kalau ternyata ada kasus di hotel atau ada penularan lokal segala macam,” terang Pauline.
Tak itu saja, dari sisi jadwal liburan pun cenderung lebih terjaga. Operator travel saat ini menurut Pauline cenderung tidak akan membuat itinerary yang terlalu melelahkan.
Sehingga memungkinkan peserta tur untuk punya waktu istirahat yang cukup. Disesuaikan untuk menjaga kondisi tubuh para peserta tur agar tetap fit.
4. Jaga gaya hidup sehat selama liburan
Selama berlibur, sebaiknya tetap jaga gaya hidup sehat. Biasanya selama liburan kamu cenderung bepergian ke banyak tempat yang tentu saja mengurangi waktu istirahatmu.
“Kebiasaannya kalau pergi sama teman, nongkrong siang-malam. Nah itu kan mengurangi imun juga kalau tidur malam-malam. Jadi kebiasaan hidup sehatnya harus tetap dijaga selama traveling,” tutur Pauline.
Pasalnya kamu pasti sudah akan merasa lelah sesampainya di negara tujuan akibat perjalanan dengan pesawat.
5. Terapkan protokol kesehatan standar
Penerapan protokol kesehatan saat liburan ke luar negeri adalah hal wajib. Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui bagaimana protokol kesehatan setempat.
Jangan lupa cuci tangan, membawa hand sanitizer, dan menggunakan masker. Jaga jarak juga penting dilakukan.
“Karena kadang kalau mau foto kan lepas masker tuh. Terus kebablasan sampai makan ramai-ramai,” ujar Pauline.
6. Perhatikan protokol kesehatan warga lokal
Baca tanpa iklan