Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral di Medsos, Arkeolog Temukan Tempat Tinggal Budak Berusia 300 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penggalian peninggalan bersejarah, Jumat (9/10/2020).

TONTON JUGA:

Kegiatan orang-orang yang tinggal di tempat tersebut

Arkeolog bukan satu-satunya orang di situs itu ketika mereka mulai menggali.

Mereka bergabung dengan keturunan dari beberapa 314 orang yang diperbudak yang dijual oleh Universitas Georgetown dalam penjualan budak besar - besaran pada tahun 1838 (yang terhitung hanya 272 budak karena anak-anak dikecualikan dari penghitungan ini).

Universitas telah menjual budak untuk menutupi sebagian utangnya.

Penjualan tersebut dilakukan secara bertahap untuk mendukung sekolah tersebut, yang memiliki sumbangan lebih dari $ 1,5 miliar pada tahun 2015.

"Ini sangat menarik emosional, mental dan fisik," kata Rev. Dante Eubanks, seorang pendeta di New Covenant Christian Worship Center, kepada CNN.

Eubanks, bersama dengan seorang imam dari Gereja Katolik St. Francis Xavier, memimpin doa dan pemberkatan di situs tersebut sebelum para arkeolog mulai menggali.

Ketika para arkeolog pertama kali menemukan tempat tinggal budak, mereka mengundang anggota Asosiasi Keturunan GU 272 untuk datang ke situs tersebut.

"Ini adalah tempat nenek moyang mereka," kata Schablitsky.

"Penting bagi mereka untuk menjadi bagian dari ini. Mereka akan datang dengan perspektif, di mana mereka akan mengajukan pertanyaan yang bahkan tidak akan kita pikirkan."

Eubanks, yang berada di sana bersama beberapa keturunan lainnya, menyebut pengalaman itu suatu kehormatan.

"Sangat nyata dan mengharukan untuk dapat berjalan di tanah tempat calon leluhur mereka bekerja, hidup, bertahan, dan juga bertahan," kata Eubanks.

"Ini memberikan perspektif yang sangat berbeda untuk segalanya."

Baca juga: Situs Arkeologi Rumah Viking Ditemukan di Lantai Toko, Dibingkai Kaca Agar Bisa Dinikmati Pengunjung

Baca juga: Arkeolog Temukan Sisa-sisa Villa Romawi Kuno di Bawah Blok Rumah Susun

Baca juga: Arkeolog Mesir Temukan 59 Mumi Utuh yang Dikubur Lebih dari 2.500 Tahun Lalu

Baca juga: Italia Bakal Bayar Rp 2,6 Miliar Bagi yang Mau Mengelola Taman Arkeologi Pompeii

Baca juga: Tutup Dua Bulan, Akropolis Athena dan Semua Situs Arkeologi Dibuka Kembali

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)