TRIBUNTRAVEL.COM - Dua wanita terlihat menempati meja di sudut Starbucks tanpa memesan apapun kecuali secangkir air putih.
Peristiwa ini terjadi di gerai rantai kopi Ion Orchard, Singapura pada Minggu (25/10/2020) pagi.
Melansir laman Stomp Straits Times, Jumat (30/10/2020), seorang stomper Asan menceritakan bahwa ke dua wanita ini datang ke Starbucks sekitar pukul 10.35 pagi.
"Mereka datang ke Starbucks sekitar pukul 10.35 pagi dan duduk di sudut. Mereka tampak melanjutkan studi atau pekerjaan tanpa memesan apapun," kata Asan.
Baca juga: Penumpang Wanita Diminta Buka Baju di Bandara Doha, Qatar Minta Maaf dan Janji Lakukan Penyelidikan
"Saya melihat cangkir Starbucks yang berisi air putih di atas meja mereka, dan saya mengira mereka telah memesan dan masih menunggu pesanan tersebut," lanjutnya.
Asan menambahkan, "Pada pukul 11.25 pagi, seorang karyawan datang dan bertanya kepada para wanita tersebut apakah mereka telah memesan sesuatu. Saya tidak dapat mendengar apa yang mereka katakan karena suaranya sangat pelan."
"Setelah lima sampai 10 menit, ke dua wanita tersebut tampak meninggalkan Starbucks," jelas Asan.
Ia mengatakan meskipun dirinya tidak bisa mendengar percakapan antara dua wanita tadi dengan karyawan Starbucks, namun ke dua wanita tersebut telah duduk di sana selama satu jam hanya dengan secangkir air putih.
Air putih itu adalah minuman gratis di Starbucks.
Stomper menambahkan, "Terkadang orang-orang perlu paham. Tempat makan dan kafe seperti Starbucks, Coffee Bean dan McDonald's bukan tempat untuk belajar."
"Jangan menempati tempat itu selama berjam-jam dengan secangkir kopi kecil, sembari menggunakan fasilitas seperti wifi dan colokan listrik," lanjutnya.
Tonton juga:
"Tempat-tempat ini akan kehilangan bisnis jika kota terus bertindak seperti ini," jelasnya.
Ini bukan pertama kalinya Stompers mengamati orang-orang yang memonopoli kursi di gerai Starbucks untuk belajar atau melakukan perjalanan mereka.
Pelanggan lain yang merasa terganggu dengan aktivitas seperti itu melapor ke halaman Facebook Starbucks.
Starbucks pun menanggapi keluhan tersebut dengan menuliskan, "Terima kasih atas saran Anda bersama kami. Starbucks menyambut semua pelanggan dan berusaha menemukan keseimbangan yang tepat antara mengosongkan kursi untuk digunakan semua orang sambil memastikan semua orang dapat berlama-lama dan menikmati pengalaman starbucks mereka dengan cara yang paling sesuai untuk setiap individu."
"Karena itu, kami benar-benar mendengar Anda dan kami telah menyampaikan hal ini kepada manajemen dan akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa kami menciptakan lingkungan yang hangat dan ramah untuk semua. Kami berharap dapat lebih baik lagi untuk melayani semua orang di masa depan. Terima kasih atas kesabaran Anda," isi pernyataan tersebut.
Baca juga: Miliki Starbucks hingga Bioskop di Dalamnya, Ini 7 Bungker Terbesar di Dunia
Baca juga: 12 Kafe dan Bakery Beri Promo Hari Pelanggan Nasional, dari Starbucks hingga The Harvest
Baca juga: Uniknya Starbucks Ginza yang Dirancang Khusus untuk Tamu Pekerja
Baca juga: Mengapa Ukuran Gelas Starbucks Tidak Disebut Small, Medium, dan Large? Ini Alasannya
Baca juga: Ikut Diturunkan Paksa dari Pesawat Seusai Temuan Bayi Prematur di Bandara, Nenek Ini Beri Kesaksian
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)