Nasi ini dibawa oleh setiap kepala keluarga ke rumah tokoh masyarakat atau masjid kampung.
Mereka kemudian memakan nasi suci ulam sari ini bersama-sama.
Baca juga: 4 Bakso Cumi Jumbo yang Lagi jadi Tren Kuliner, Harga Mulai Rp 36 Ribuan Seporsi
Baca juga: Viral di Medsos, Video Calon Penumpang Berjubel Padati Bandara Hasanuddin Makassar
Baca juga: Ikut Diturunkan Paksa dari Pesawat Seusai Temuan Bayi Prematur di Bandara, Nenek Ini Beri Kesaksian
Baca juga: Terkenal Lezat, Ini 10 Kuliner di Bandung yang Jadi Favorit Wisatawan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Filosofi Nasi Suci Ulam Sari, Makanan Khas Maulid Nabi Muhammad di Pacitan"