TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kota di Italia memiliki cara unik untuk menarik dan mendatangkan penduduk dengan melelang rumah seharga 1 Euro (Rp 17 ribuan).
Kota bernama Salemi di Italia ini akan melelang beberapa lusin rumah kosong dengan harga mulai 1 Euro, menurut laporan Daily Mail.
Salemi terletak di bagian barat daya Sisilia dan mulai mengikuti tren yang sedang berkembang di Sambuca dan Mussomeli untuk menarik penduduk datang.
Menurut laporan Daily Mail yang dilansir dari laman Foxnews.com, Kamis (29/10/2020), Salemi adalah salah satu tempat pertama yang direkomendasikan untuk menarik penduduk dengan melelang dan merenovasi beberapa rumah lama.
Baca juga: Penumpang Wanita Diminta Buka Baju di Bandara Doha, Qatar Minta Maaf dan Janji Lakukan Penyelidikan
Namun proyek tersebut membutuhkan waktu beberapa saat untuk dimulainya perkembangan kota baru.
Ini dikarenakan perlu adanya memperbaharuan beberapa infrastruktur di Salemi.
Selain itu, adanya pandemi Covid-19 membuat pengembangan kota ini sedikit tertunda.
Sebagai informasi, Italia adalah salah satu negara yang paling terdampak pandemi Covid-19 di Eropa.
Meski rumah-rumah di Salemi ditawarkan dengan harga mulai Rp 17 ribuan, namun rumah tersebut akan dijual kepada penawar tertinggi.
Tonton juga:
Calon pembeli tidak harus menawar secara langsung karena pandemi, menurut Daily Mail.
Namun, mereka harus menyerahkan rencana rinci untuk merenovasi rumah yang akan mereka beli.
Saat ini, kota-kota kecil di Italia telah berjuang untuk mempertahankan populasi mereka karena banyak orang pindah ke kota besar.
Baca juga: Sepeda Parkir Dianggap Rusak Pemandangan Kanal, Amsterdam Akan Pasang Pot Bunga di Jembatan
Baca juga: Perhatikan Kebersihan Barang-barang Ini Jika Tak Ingin Tertular Covid-19 Selama Penerbangan
Baca juga: Momen Menegangkan Seorang Pria Mengamuk, Pukuli Pengunjung Restoran Pakai Botol Kaca
Baca juga: Viral di Medsos, Foto Pangeran William Mupeng Ayam KFC Saat Kunjungan di Belgia
Baca juga: Staf Penerbangan Akui Ada Beberapa Bagian Pesawat yang Tak Selalu Dibersihkan
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)