Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Lama Lagi, Kemendikbud Akan Gelar Pekan Kebudayaan Nasional 2020 Secara Daring

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi lomba bakiak berkelompok, Rabu (28/10/2020).

Ada sekira 300 anak bangsa hingga anak warga asing ikut serta dalam permainan kelompok.

"Kompetisi di era pandemi ini menawarkan sesuatu yang baru. Karena harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, masing-masing kelompok bisa bermain di lokasi atau wilayah yang berbeda-beda, namun secara bersamaan, dilakukan secara virtual, dan bisa ditentukan siapa pemenangnya," katanya.

TONTON JUGA:

Dilihat dari situs resmi PKN 2020, Rabu (28/10/2020), protokol-protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan WHO memiliki banyak kaitan dengan akar tradisi sehat di nusantara.

Tradisi mencuci tangan, tradisi tolak bala, tradisi mengisolasi diri, tradisi bersih desa, semuanya mengajarkan tentang relasi manusia dengan alam dan pengaruhnya kemudian pada kesehatan dan kekuatan tubuh manusia dan lingkungan sosialnya.

Selain memperkenalkan jenis permainan rakyat dan olahraga tradisional, mereka juga memperkenalkan ikonik daerah masing-masing.

Misalnya ada yang mengambil lokasi di depan candi, depan danau, sekitar air terjun, atau area hijau lainnya.

Seperti dilaporkan, tujuan kompetisi tersebut bukanlah untuk mengetahui siapa pemenangnya maupun siapa yang kalah, melainkan untuk tujuan kebersamaan, persahabatan, hingga keberagaman.

Selain itu melatih jiwa kerja sama, gotong royong, sikap sportif, dan semangat pantang menyerah meski sedang dilanda pandemi Covid-19.

Ilustrasi permainan egrang (Flickr/Wastu Aji)

Nah PKN 2020 nanti akan menghadirkan sejumlah kompetisi yang begitu menarik, seperti berikut ini:

1. Egrang Kreasi Gerak untuk umum

2. Egrang Halang Rintang untuk setingkat SMP

3. Bolak-Balik Balok (BBB) untuk setingkat SMP

4. Lomba Bakiak Kreasi (Lobak) untuk setingkat SMP

5. Congklak Virtual untuk setingkat SMP

Halaman
123