Kegiatan ini tentu dalam pengawasan guru.
Dikutip TribunTravel dari laman Soranews24, Rabu (28/10/2020), piknik sekolah virtual di Minecraft telah disetujui sebagai studi budaya Jepang.
Cara ini dianggap mampu memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar sejarah, arsitektur dan situs bersejarah seperti Kuil Ise Jingu, Kuil Todaiji, dan Kiyomizu.
Membangun kuil secara virtual dengan Minecraft juga memiliki banyak tujuan pendidkan lainnya.
Guru mengharapkan ini menjadi pemisah pembelajaran tentang pemograman komputer, dan membantu mengembangkan kesadaran spasial serta keterampilan matematika siswa.
Siswa akan dibagi menjadi beberapa tim untuk kerja kelompok secara online.
Harapannya, mereka bisa meningkatkan kemampuan komunikasi dan bekerja sebagai tim.
Cara kerja ini juga diharapkan bisa melatih jiwa kepemimpinan karena siswa dianggap lebih akrab dengan game ini.
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. TribunTravel.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Baca juga: Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium, Tempat Wisata di Jakarta untuk Liburan Akhir Pekan
Baca juga: Mengenal Tokoh-tokoh yang Mempelopori Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Baca juga: Jangan Cuma Tahu Shoyu, Ini 6 Jenis Kecap dari Jepang dengan Rasa Gurih
Baca juga: Jepang Mulai Longgarkan Larangan Perjalanan Internasional untuk Wisatawan dari Luar Negeri
TribunTravel.com/rizkytyas