TRIBUNTRAVEL.COM - Anggota keluarga kerajaan sering kali terlihat bepergian keliling dunia sebagai bagian dari tugas mereka mewakili Inggris.
Jika diperhatikan, selama bepergian cara berpakaian mereka tampak begitu mewah bukan?
Ternyata ada aturan khusus yang harus dipatuhi keluarga kerajaan selama melakukan tugas kenegaraan tersebut.
Mereka harus tunduk pada sejumlah aturan ketat yang tidak diberlakukan bagi masyarakat umum.
Aturan dan regulasi ini tertanam dalam tradisi, dan harus dilakukan ketika pertama kali melakukan penerbangan.
Aturan itu tidak hanya mendikte bagaimana seorang bangsawan harus mengemasi barang bawaan saja, tapi juga bagaimana cara berpaikaian tiap kali berada di luar negeri.
Baca juga: Elang Emas Ini Terlihat di Dekat Perkebunan Keluarga Kerajaan Balmoral
Meskipun tradisi tersebut tampak sedikit aneh bagi wisatawan pada umumnya, namun Anne Chertoff, seorang pakar yang memiliki wawasan mendetail tentang aturan itu menjabarkannya dengan rinci.
Chertoff adalah seorang chief operating officer di Beautmont Etiquette yang berbasis di New York, yang saat ini menjalankan kursus spesialis etiket bertema kerajaan online.
Melalui Express, Chertoff menceritakan tentang aturan khusus yang harus dipatuhi oleh anggota Keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Ratu Elizabeth II saat melakukan penerbangan global.
Tujuan penerbangan yang dikunjungi keluarga kerajaan inilah yang menjadi kunci untuk memutuskan apa yang harus mereka kenakan selama masa kunjungan.
Chertoff mengatakan jika pakaian yang digunakan dalam tugas kenegaraan di luar negeri harus mencerminkan budaya negara tujuan, dan pakaian yang dipakai umumnya dibuat oleh desainer lokal.
"Misalnya, ketika Catherine Middleton, Duchess of Cambridge bepergian dengan Pangeran William, Duke of Cambridge ke India pada 2016, dia memakai gaun putih dan biru dari desainer India-Amerika, Naeem Khan ketika berkunjung ke Taj Mahal," kata Chertoff.
Gaun itu dipilih langsung oleh Duchess of Cambridge dari koleksi desainer 2015 untuk dipakai pada tur India dan Bhutan.
Duchess of Cambridge juga berfoto ketika memakai gaun itu sambil duduk di samping Pangeran William di luar Taj Mahal.
Demikian pula yang terjadi pada 2019 lalu ketika Duchess of Cambridge melakukan perjalanan ke Pakistan.
"Ketika Duke dan Duchess of Cambridge melakukan tur ke Pakistan pada kunjungan resmi pada 2019, Catherine Middleton, Duchess of Cambridge memakai kurta biru dari merek Pakistan, Zeen yang mencerminkan budaya lokal," lanjutnya.
Chertoff menambahkan, "Ini sebagai tanda penghormatan terhadap negara dan budaya yang mereka kunjungi untuk memakai pakaian dan asesoris desainer lokal sebagai dukungan".
Namun bukan hanya cara berpakaian saja yang harus ditaati.
Keluarga Kerajaan Inggris sering kali memperhatikan masalah asesoris atau perhiasan yang akan dikenakan.
Seperti Ratu Elizabeth II yang memiliki banyak perhiasan dan sebagian di antaranya adalah koleksi yang bermakna penting dari masing-masing budaya.
"Ratu Elizabeth II dapat meminjamkan perhiasan tertentu kepada wanita di Keluarga Kerajaan Inggris untuk dipakai saat tur kerajaan. Seperti meminjamkan bros Diamond Maple Leaf yang dikenakan Catherine Middleton, Duchess of Cambridge pada perjalanan kenegaraannya ke Kanada 2011 silam," jelas Chertoff.
Perhiasan itu pernah dipakai Ratu Elizabeth II pada 1951 dalam perjalanannya ke Kanada.
Perhiasan tersebut awalnya dimiliki oleh The Queen Mother atas pemberian dari George VI menjelang tur Kanada mereka pada 1939 silam.
"Ketika anggota Keluarga Kerajaan Inggris melakukan perjalanan kenegaraan resmi atas nama Ratu Elizabeth II, mereka bekerja, sama seperti orang-orang lain dalam perjalanan bisnis," kata Chertoff.
Chertoff melanjutkan, "Mereka harus berpakaian bagus dan sopan untuk menunjukkan rasa hormat pada orang yang akan ditemui".
Ini juga termasuk dalam monarki yang memilih pakaian berkualitas tinggi saat bepergian, seperti jas atau gaun dan topi.
"Mereka mungkin memakai pakaian santai selama penerbangan, tapi ketika turun dari pesawat sudah harus berpakaian sopan seperti pakai jas dan gaun".
“Ketika anggota Keluarga Kerajaan turun dalam perjalanan resmi, mereka disambut oleh perwakilan resmi dari pemerintah negara, bersama dengan pers internasional. Ini adalah acara resmi."
Namun, ada kalanya mereka memilih sesuatu yang sedikit lebih nyaman untuk bepergian.
“Dalam perjalanan pribadi untuk liburan di mana mereka tidak berharap untuk disambut oleh pejabat di bandara atau pers, mereka lebih cenderung mengenakan pakaian yang lebih kasual,” kata Chertoff.
Kabar baiknya adalah, mereka memiliki kebebasan atas apa yang mereka pilih untuk dikenakan saat berada di luar negeri.
“Selama individu tersebut berpakaian sesuai untuk acara tersebut, seperti gaun malam atau tuksedo untuk acara dasi hitam, mereka dapat memilih untuk memakai desainer, warna atau gaya yang mereka rasa nyaman untuk dikenakan,” jelas Ms Chertoff.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Ratu dan banyak anggota keluarganya telah memutuskan untuk berhenti memakai bulu, dan memilih untuk memakai bulu palsu saat cuaca dingin."
Selain menunjukkan rasa hormat terhadap budaya asing, ada beberapa skenario tambahan yang mungkin harus dipertimbangkan oleh Keluarga Kerajaan.
TONTON JUGA:
“Saat berkemas untuk perjalanan, sudah menjadi protokol bahwa mereka biasanya mengemas pakaian serba hitam,” lanjut pakar tersebut.
"Jika ada kematian mendadak atau tak terduga dan mereka perlu menghadiri pemakaman atau muncul saat berkabung, penting untuk memiliki pakaian yang mereka butuhkan."
Ini adalah aturan yang diturunkan dari pengalaman Ratu sendiri dalam tur Persemakmurannya pada tahun 1952.
"Ketika Ratu Elizabeth II bepergian dengan Pangeran Philip pada tahun 1952, dia mengetahui bahwa ayahnya, Raja George VI telah meninggal dan dia tidak memiliki pakaian hitam di kopernya," kata Chertoff.
“Ketika dia mendarat kembali di London, dia harus menunggu seorang ajudan untuk membawakannya pakaian hitam untuk dikenakan saat dia turun dari pesawat karena dia sedang berduka.
“Untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang tertinggal tanpa pakaian yang layak jika anggota keluarga meninggal saat mereka bepergian, pakaian hitam dikemas dalam koper setiap orang.
Oleh karena itu, mereka terlihat dalam pakaian berkabung, tanda penghormatan kepada orang yang telah meninggal dunia. ”
Meskipun aturan perjalanan ini tidak begitu penting bagi wisatawan rata-rata, bagi bangsawan, mereka memainkan peran penting dalam mewakili Inggris.
Baca juga: Bawang dan 4 Makanan Ini Dilarang Dimakan Keluarga Kerajaan Inggris
Baca juga: Daftar Makanan yang Tak Boleh Dimakan Keluarga Kerajaan Inggris, Termasuk Seafood Mentah
Baca juga: Fakta Unik Balmoral, Kastil Megah di Skotlandia Tempat Liburan Musim Panas Keluarga Kerajaan Inggris
Baca juga: Mengapa Keluarga Kerajaan Inggris Dilarang Makan Tiram? Ini Penjelasannya
Baca juga: 5 Tradisi Unik Ulang Tahun Keluarga Kerajaan Inggris, Ada Perayaan Meriah Khusus Pewaris Tahta
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)