TRIBUNTRAVEL.COM - Keluarga kerajaan Inggris memiliki banyak tradisi yang dijalankan anggotanya, termasuk saat perayaan ulang tahun

Biasanya, perayaan ulang tahun anggota keluarga kerajaan Inggris dilakukan cukup sederhana.

Kecuali ulang tahun sang Ratu, Ratu Elizabeth II yang digelar secara khusus.

Ulang tahun Ratu Elizabeth II dirayakan dengan menggelar upacara yang terbuka untuk publik, yakni Trooping the Colour.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum tradisi perayaan ulang tahun keluarga kerajaan Inggris dari laman Thi is Insider.

1. Trooping the Colour.

Trooping the Colour merupakan perayaan ulang tahun terbesar di Inggris, tapi tidak digelar tepat pada hari kelahiran Ratu Elizabeth II yang asli, 21 April.

Tradisi resmi merayakan ulang tahun penguasa kerajaan ini berlangsung setiap bulan Juni dan telah ada sejak 260 tahun yang lalu.

Raja George II yang berulangtahun pada November memutuskan untuk menggabungkan perayaan hari ulang tahunnya dengan parade militer yang telah ada sebelumnya.

Di parade tersebut, para prajurit menunjukkan bendera-bendera resimen mereka yang disebut 'color' pada Juni.

Selama Trooping the Colour tahun 2018, Ratu Elizabeth II menaiki kereta kuda pada parade yang diikuti 1.400 prajurit, 200 kuda, dan 400 musisi.

Kemudian, Ratu berkumpul bersama seluruh anggota keluarga kerajaan di balkon Buckingham Palace untuk menyaksikan pertunjukan dari Royal Air Force atau Angkatan Udara Kerajaan.

2. Anak-anak keluarga kerajaan tidak menggelar pesta ulang tahun besar-besaran.

Ulang tahun anak-anak pasti dirayakan dengan meriah, tapi hal ini tidak berlaku bagi anak-anak keluarga kerajaan Inggris.

Anak-anak seperti Pangeran George atau Putri Charlotte hanya merayakan ulang tahun dengan keluarga dekat dan sahabat, serta tidak mengunggahnya di media sosial.