Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mulai 25 Oktober, Jalur Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Dibuka Kembali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pendaki berjalan melewati Gerbang Pos Pendakian Gunung Slamet, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Rabu (16/8/2018) pagi.

3. Dilarang melakukan vandalisme dan merusak lingkungan, ekosistem dan habitat yang ada.

Gunung Slamet (Kompas.com)

4. Tiket masuk Rp 25.000.

5. Mempersiapkan fisik, perlengkapan, dan logistik dengan baik.

Protokol kesehatan yang berlaku

Untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan, pengelola basecamp Gunung Slamet via Bambangan membatasi jumlah pendaki.

"Pendaki dibatasi 300 orang per hari," informasi yang tertulis dalam unggahan akun Instagram @slametviabambangan.

Sementara untuk jalur pendakian via Gunung Malang dan Baturraden masing-masing dibatasi hanya 50 orang per hari.

Selain itu, pengelola juga menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang wajib dipatuhi pendaki.

Di antaranya:

- Menjaga jarak antar orang minimal 1,5 meter

- Suhu tubuh di bawah 37 derajat Celcius

Lereng Gunung Slamet (Tribun Jateng)

- Wajib membawa surat keterangan sehat

- Wajib mengenakan masker

- Sering cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer

- Tenda diisi 50 persen dari kapasitas normal

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Kembali, Ini Syarat yang Harus Dipatuhi Pendaki

Baca juga: Prosedur Pendakian Gunung Andong Magelang, Bawa Surat Keterangan Sehat atau Hasil Rapid Test?

Baca juga: 7 Kuliner Terkenal di Magelang untuk Makan Siang, Ada Kupat Tahu Pak Slamet & Senerek Bu Atmo

Baca juga: Viral Foto Pendaki Telanjang di Gunung Gede Pangrango, Ini Kata Pengelola

Baca juga: Ada Harimau Sumatera, Pendakian Gunung Sibayak di Kabupaten Karo Ditutup

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)