Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Momen Menegangkan Sky Diver Nyaris Meninggal karena Parasutnya Gagal Terbuka

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi orang melakukan sky diving

"Saya yang pertama karena mereka bilang saya yang terberat dan itu adalah hari ulang tahun saya. Kami naik pesawat putih kecil dengan ketinggian 13.000 kaki dan melompat keluar."

Saya jatuh bebas pada kecepatan 150mph selama 45 detik dan berputar saat seseorang mengambil gambar dan video.

"Itu benar-benar brilian dan saya pasti akan melakukannya lagi. Rasanya seperti Anda mengambang, sungguh menakjubkan."

"Kami melepaskan parasut dan saya sadar saya tidak beralih dari posisi horizontal ke vertikal yang terjadi saat parasut menarik kembali."

"Kami tidak melambat melewati awan dengan kecepatan 150mph."

"Aku menoleh ke Keith sang instruktur, yang mana aku terikat, dan dia berkata untuk menunggu dulu"

Kemudian, dia mendengar suara bip, bip, bip tanda parasut harus dilepaskan.

Saat parasut pertama diluncurkan, parasutnya tidak terbuka. Beruntung yang kedua terbuka.

 "Saya pasti akan melakukannya lagi tahun depan. Setidaknya saya tahu apa yang akan terjadi jika saluran pertama tidak terbuka." Kata Dave.

Loncatan adrenalin Dave tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari  1.000 poundsterling untuk Grace Kelly Childhood Cancer Trust.

Baca juga: Pria Berusia 103 Tahun Pecahkan Rekor Skydiver Tertua di Dunia

Baca juga: Stasiun Bandung Hadirkan Skybridge Baru yang Beroperasi Mulai 23 September

Baca juga: Skybridge di Stasiun Bandung Dibuka Hari Ini, Boarding jadi Semakin Mudah

Baca juga: Dinner in the Sky Belgia Dibuka Kembali, Tawarkan Sensasi Makan di Ketinggian 50 Meter

Baca juga: Terbaru, Ini Harga Tiket Masuk Heha Sky View per September 2020

(TribunTravel.com/Gigih)