Rasa perkedelnya juga gurih, cocok sekali jika dimakan bersamaan dengan nasi hangat dan disandingkan dengan sambal terasi yang tersedia.
Jika merasa kurang puas, kamu pun masih bisa menambah lauk gepuk (empal), ayam goreng, dan perkedel jagung.
TONTON JUGA:
Sekilas cita rasa Perkedel Bondon mirip dengan perkedel kentang biasa.
Akan tetapi bentuknya lebih bulat dan porsinya yang cukup besar.
Apabila sudah mencobanya sendiri, barulah terasa perbedaannya.
Tak hanya enak, Perkedel Bondon ini juga begitu murah harganya.
Satu perkedel hanya dihargai Rp 2.000 saja.
Maka tak heran jika Perkedel Bondon selalu dipadati pengunjung hampir setiap malamnya.
Bahkan jika sedang ramai-ramainya, pengelola Perkedel Bondon memberlakukan no antrian bagi para pelangganya.
Penggemar Perkedel Bondon pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pengusaha hingga pejabat pemerintah dan para pesohor.
Kedai Perkedel Bondon dibuka setiap hari pada pukul 22.00 hingga subuh atau habis. (Fasko)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Menyantap Lezatnya Perkedel Bondon Kuliner Khas Bandung yang Legendaris di Masa New Normal".
Baca juga: Gelato dan 4 Camilan Khas Italia Bercita Rasa Manis yang Bisa Ditemukan di Indonesia
Baca juga: Resep Sala Lauak, Camilan Khas Padang Campuran Ikan Teri dan Tepung Beras yang Digoreng
Baca juga: Mengenal Eclair, Camilan Khas Prancis yang Bercita Rasa Manis
Baca juga: Tahu Gejrot dan 4 Camilan Serba Tahu yang Bisa Ditemukan di Bogor
Baca juga: 5 Camilan Tahu Pedas di Bogor, Ada Tahu Gila hingga Tahu Petis Sumedang
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)