Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tradisi Ekstrem Suku Dani di Papua, Potong Jari-jemari Sebagai Wujud Kesedihan

Penulis: ronnaqrtayn
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suku Dani yang mendiami Lembah Baliem, Wamena, Papua dengan pakaian adat dan tradisi.

Bagian tubuh satu ini juga menjadi lambang hidup bersama sebagai satu keluarga, marga, rumah, suku, nenek moyang, bahasa, sejarah, dan satu asal.

Dalam bahasa Papua, itu disebut dengan "Wene opakima dapulik welaikarek mekehasik".

Bila melihat bentuk tangan, bentuk dan panjang jari memiliki kesatuan dan kekuatan untuk meringankan beban semua pekerjaan.

Masing-masing jari bekerja sama sehingga tangan dapat berfungsi dengan sempurna.

Jika kehilangan salah satunya, itu berarti kebersamaan dan kekuatan akan berkurang.

Untuk memotong jari mereka, biasanya anggota suku Dani akan menggunakan kapak atau pisau tradisional.

Mulanya, mereka mengikat jari dengan seutas tali selama beberapa waktu sampai aliran darah berhenti.

Ketika aliran darah telah berhenti barulah pemotongan jari dilakukan.

Selain bantuan benda tajam, suku Dani juga terbiasa memakai gigi untuk memotong jari.

Mereka akan menggigitnya hingga putus.

Rasa sakitnya memang tidak bisa dibayangkan, namun sebagai tanda kesetiaan, hanya ini yang dapat mereka lakukan.

Tradisi Iki Palek kini sudah mulai menghilang akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan agama.

Meski begitu, di antara anggota suku Dani masih bisa ditemui orang-orang tua yang telah kehilangan jari-jari sebagai bagian dari tadisi Iki Palek.

Bahkan, ada juga yang telah kehilangan seluruh jarinya.

Baca juga: Mengenal Suku Ainu, Penduduk Asli Jepang yang Hidup Secara Tersembunyi

Baca juga: 5 Suku Ini Punya Simbol Kecantikan yang Unik, Ada yang Mewarnai Gigi Menjadi Hitam Legam

Baca juga: 3 Suku yang Memiliki Kemampuan Khusus, Suku Moken Bisa Melihat dengan Jelas di Dalam Air

Baca juga: Tinggal di Pegunungan Himalaya yang Dingin, Ini Rahasia Suku Sherpa untuk Bertahan Hidup

Baca juga: Dirakit Tanpa Paku, Intip Keunikan Kapal Pinisi Buatan Suku Bugis di Makassar