"Saya telah melihat kehidupan berubah menggunakan psikoterapi yang dibantu kuda. Mereka menghabiskan waktu dengan dan merefleksikan gerakan dan perilaku hewan." ujar Conlon.
Karena sapi juga merupakan hewan mangsa dan memiliki perilaku serupa, Conlon dapat melihat manfaatnya untuk terapi.
Baca juga: Asal-usul Kue Goreng Disebut Odading, Ternyata Berasal dari Bahasa Belanda
Baca juga: Mengapa Suasana Nagasaki di Jepang Mirip Seperti Belanda? Ini Alasannya
Baca juga: Sejarah Pondok Pesantren Ndresmo Surabaya, Tempat Para Kyai Atur Strategi Perang Lawan Belanda
Baca juga: Fakta Unik Kebiasaan Makan Roti Tawar Pakai Meses, Ternyata Pengaruh dari Budaya Belanda
Baca juga: Bisa Tampung 8 Ribu Sepeda, Ini Keunikan Garasi Sepeda yang Ada di Den Haag Belanda
(TribunTravel.com/Gigih)