Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

9 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Mendaki Gunung Andong yang Dibuka Melalui Tahap Uji Coba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dari puncak Gunung Andong via basecamp Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Minggu (18/3/2018).

TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah ditutup selama tujuh bulan akibat pandemi Covid-19, jalur pendakian Gunung Andong di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dibuka kembali melalui tahap uji coba pada Sabtu (17/10/2020) sore.

Tiga jalur pendakian yang dibuka di antaranya Sawit, Pendem, dan Gogik.

Ketiga jalur tersebut berada di Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pengelola Basecamp Gunung Andong via Sawit, Sutikno Aji mengatakan, jalur pendakian Gunung Andong sebenarnya belum dibuka secara umum.

"Kalau dibuka secara umum sih belum, tapi kita istilahnya masih uji coba. Habis uji coba baru kita buka secara resmi sesuai dengan protokol kesehatan dan arahan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang," ujar Sutikno ditemui TribunTravel di Basecamp Gunung Andong via Sawit, Minggu (18/10/2020).

Untuk itu, pendaki wajib membawa surat keterangan sehat, mengenakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.

Basecamp Gunung Andong di Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Minggu (18/10/2020). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Bagi pendaki yang berencana mendaki Gunung Andong dalam waktu dekat, ada beberapa hal yang wajib diketahui.

1. Ramah untuk pendaki pemula

Dengan ketinggian 1.726 mdpl, Gunung Andong cocok bagi mereka yang baru pertama kali mendaki.

Beberapa trek pendakian Gunung Andong pun tergolong landai.

Meski begitu, ada jalur pendakian yang cukup menguras tenaga.

2. Waktu tempuh

Untuk mendaki dan berhasil sampai di puncak Gunung Andong dibutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga jam.

Waktu pendakian tergantung kecepatan berjalan saat di jalur pendakian.

3. Basecamp

Halaman
123