Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jakarta Aquarium Siap Buka 23 Oktober, Ini Aturan yang Harus Ditaati Pengunjung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jakarta Aquarium

Fira memastikan bahwa tak ada yang berubah dengan pemeliharaan para satwa baik dalam kondisi normal atau saat PSBB ini.

Mulai dari kuantitas dan kualitas makannya, nutrisinya, bahkan hingga perawatannya.

Namun hal ini lah yang nyatanya menjadi tantangan sulit bagi pengelola Jakarta Aquarium.

Memiliki lebih dari 3000 spesies hewan, tentu membutuhkan budget yang tidak sedikit dalam hal perawatannya.

Belum lagi dengan biaya listrik, lampu, AC, dan segala regulator air yang harus dibiarkan tetap menyala demi kelangsungan hidup hewan.

Semuanya, tetap harus berjalan ditengah tidak adanya pemasukan akibat penutupan sementara.

"Semua sistem kami tetap nyala. Memang, beberapa jenis satwa butuh perhatian khusus. Salah satunya ubur-ubur. Biaya kita dengan 50 persen saja, kurang lebih masih Rp 3 Miliar, itu untuk semuanya," imbuhnya.

Sejumlah satwa, tampak membutuhkan perawatan khusus ketika TribunJakarta.com berkesempatan berkunjung ke lokasi.

Akuarium yang biasanya penuh diisi oleh satwa-satwa, kini ada beberapa diantaranya yang kosong dan gelap.

Namun, sebagian diantaranya tetap terlihat seperti biasanya.

Satwa yang tidak berada di tempatnya, rupanya membutuhkan karantina khusus saat tak ada kunjungan publik. Seperti ubur-ubur, juga burung macaw.

"Semua dilihat dari kondisi para satwa, karena mereka juga bisa stres. Tidak hanya manusia saja, hewan pun juga bisa stres," kata Fira.

Untuk makanan satwa, dalam sehari Jakarta Aquarium membutuhkan lebih dari 30 kilo makanan untuk memastikan satwa tetap dalam kondisi sehat.

Makanan tersebut terdiri dari daging ikan segar, udang segar, pelet, bahkan hingga buah-buahan.

Selain itu tindakan filterisasi juga rutin dilakukan untuk memastikan kualitas air tetap terjaga dengan baik.

Pengelola Jakarta Aquarium memilih jalan donasi untuk kelangsungan hidup satwa di masa PSBB kali ini.

Beberapa koleksi satwa di Jakarta Aquarium saat tutup dari kunjungan publik, Selasa (15/9/2020). (TribunJakarta/Pebby Ade Liana)
Halaman
123