TRIBUNTRAVEL.COM - Sejak pemberlakuan PSBB Transisi, sejumlah tempat wisata di DKI Jakarta sudah mulai diizinkan buka, yakni Taman Marga Satwa Ragunan, Ancol Taman Impian, Museum, dan beberapa tempat wisata lainnya.
Meski demikian beberapa tempat wisata masih ditutup untuk umum.
Satu di antaranya akuarium indoor yang ada di Neo Soho Mal yakni Jakarta Aquarium memilih masih menutup sementara operasional hingga pekan ini.
Head of Social, Branding, dan Communication Jakarta Aquarium, Fira Basuki menjelaskan, Jakarta Aquarium akan dibuka kembali untuk pengunjung di tanggal 23 Oktober mendatang.
"Kami harus mempersiapkan keamanan dan kenyamananan pengunjung. Jadi untuk dibuka kembali, banyak yang harus kami siapkan," kata Fira pada TribunJakarta.com.
Sebagai kawasan konservasi, Jakarta Aquarium memiliki sekitar lebih dari 3000 spesies satwa.
Tak hanya satwa akuatik saja. Melainkan, adapula beberapa satwa non akuatik khas Indonesia seperti binturong, juga walabi.
Untuk melakukan operasional kembali, kata Fira pihak pengelola Jakarta Aquarium perlu melakukan berbagai persiapan.
Persiapan tersebut terkait dengan keamanan dan kenyamanan pengunjung saat berada di dalam area Jakarta Aquarium.
Ia menyebutkan bahwa kedepannya Jakarta Aquarium juga akan memaksimalkan sistem online agar lebih memudahkan pengunjung saat melakukan pemesanan tiket.
"So far kami mengikuti instruksi pemerintah. Kalau kedepannya ada perubahan, kami tentu mengikuti pemerintah," kata Fira.
"Kami harus mempersiapkan keamanan dan kenyamananan pengunjung. Jadi kami menggunakan sistem online untuk memastikan Anda semuanya tetap aman. Protokol kesehatannya kamu perketat," ungkapnya.
Perawatan Saat Ditutup
Beberapa waktu lalu, TribunJakarta.com sempat menengok para satwa di Jakarta Aquarium saat ditutup dari kunjungan publik.
Meski tak dibuka untuk umum, namun kegiatan pemeliharaan masih terus berjalan.
Apalagi, ada lebih dari 3000 spesies satwa di kawasan konservasi ini.
"Keadaan pemeliharaan tetap terus berlanjut seperti dengan keadaan normal. Bahkan beberapa memerlukan perhatian khusus dalam arti beberapa satwa membutuhkan karantina khusus," kata Head of Social, Branding, dan Communication Jakarta Aquarium, Fira Basuki, Selasa (15/9/2020).