Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte akan mengumumkan pada hari Minggu serangkaian tindakan lain untuk melawan gelombang baru kasus COVID-19 akan dibahas.
Conte mengatakan pemerintah sedang membahas pembatasan baru dengan otoritas lokal dan kesehatan, yang bertujuan untuk membendung penularan sambil membatasi dampaknya pada individu dan bisnis.
Italia adalah negara besar Eropa pertama yang terkena COVID-19 dan berhasil mengendalikan wabah pada musim panas berkat lockdown selama dua bulan.
Namun, infeksi telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Negara itu telah mencatatkan 10.925 infeksi baru pada hari Sabtu (17/10) naik dari rekor sebelumnya 10.010 kasus yang diposting pada hari Jumat.
Baca juga: Jangan Cuma Tahu Bolognese, Ini 9 Saus Pasta Klasik Italia yang Wajib Dicoba
Baca juga: Carbonara dan 8 Saus Pasta dari Italia yang Tak Kalah Lezat dari Bolognese
Baca juga: Tes Covid-19 Positif, 4 Gadis Italia Ditahan di Hotel Karantina dengan Kondisi Buruk Selama Sebulan
Baca juga: Cara Unik Orang Italia Menikmati Kopi Espresso, Pegang Cangkir dengan Menawan
Baca juga: Italia Bakal Bayar Rp 2,6 Miliar Bagi yang Mau Mengelola Taman Arkeologi Pompeii
(TribunTravel.com/Gigih)
Baca tanpa iklan