TRIBUNTRAVEL.COM - Turbulensi adalah salah satu peristiwa yang sering kita jumpai selama perjalanan udara.
Guncangan yang terjadi selama penerbangan ini memang menjadi mimpi buruk bagi penumpang yang takut terbang.
Namun, ada satu maskapai penerbangan yang menawarkan penerbangan dengan lebih sedikit turbulensi, yakni Delta Airlines.
Pada 2016, Delta Airlines meluncurkan aplikasi Flight Weather Viewer yang memberi pilotnya pemahaman lebih tentang cuaca yang mereka hadapi di seluruh dunia.
Baca juga: Wanita Ini Ditolak Naik Pesawat Karena Alami Depresi, Ini Penjelasan Maskapai
Melansir dari laman Simple Flying, pilot dapat mengakses aplikasi pada tablet mereka yang dipasang di dek penerbangan.
Pilot kemudian dapat memasukkan rencana penerbangan dan melihat gambaran relatif turbulensi terhadap rencana penerbangan mereka.
Aplikasi tersebut akan menunjukkan intensitas relatif turbulensi.
Karena turbulensi tiap pesawat berbeda tergantung ukurannya, pilot dapat melakukan penilaian pribadi.
Satu area mungkin teras sulit untuk penerbangan Airbus A220, tapi bagus untuk Boeing 767.
Seperti yang bisa dilihat dari tangkapan layar di atas, pilot dapat menentukan apakah mereka perlu melakukan penyesuaian.
Untuk turbulensi ringan yang mungkin hanya berlangsung selama beberapa menit dalam penerbangan, kecil kemungkinannya seorang pilot akan mengubah rencana penerbangan mereka, namun hanya akan memperingatkan awak kabin.
Sementara untuk turbulensi yang lebih berat, dapat menyebabkan pilot menentukan bahwa mereka perlu menyesuaikan rute.
Apakah turbulensi itu?
Meskipun sebagian besar penumpang akan mengenali turbulensi saat mereka terbang melewatinya, turbulensi pada dasarnya adalah pergerakan arus udara yang tiba-tiba kuat dan tidak merata.
Ini terjadi baik secara alami maupun ada faktor lainnya yang menyebabkan kuatnya arus udara.
Beberapa turbulensi juga dapat berasal dari pesawat lain dan kejadian alam, termasuk badai dan pegunungan.
Bagaimana maskapai lain menghadapi turbulensi?
Seperti kebanyakan dunia penerbangan, pilot dapat mempelajari turbulensi dengan berbagai cara.
Sebuah pesawat akan terbang di sepanjang rute tertentu dan akan diberi peringatan oleh pengawas lalu lintas udara setempat tentang daerah badai yang kuat atau jika mereka sendiri mengalami medan yang sulit.
Pesawat juga dilengkapi dengan tampilan radar cuaca.
Pilot tahu bahwa turbulensi dapat dikaitkan dengan peristiwa cuaca seperti badai petir, yang kemudian dapat dirutekan oleh pilot.
Pilot lain yang mengikuti pesawat di dekatnya akan menghindari langit yang berbahaya dan bergerak di sekitar jalur.
Tentu saja, tidak ada jaminan bahwa mereka akan menghindarinya, karena ukuran dan cakupan turbulensi tidak diketahui.
Baca juga: Pramugari Ini Ungkap 4 Rahasia Penerbangan, Termasuk saat Pesawat Turbulensi dan Tersambar Petir
Baca juga: Pilot Jelaskan Alasan Turbulensi Pesawat Tidak Berbahaya untuk Penumpang
Baca juga: 7 Fakta Unik Turbulensi, Tidak Menyebabkan Pesawat Jatuh hingga Bisa Diprediksi Pilot
Baca juga: Pilot Ungkap Tempat Duduk Terbaik di Pesawat untuk Hindari Dampak Turbulensi
Baca juga: Seorang Penumpang Tolak Pakai Masker, Penerbangan Delta Airlines Harus Berbalik Arah
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca tanpa iklan