Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengaku Sering Tertimpa Sial, Turis Kembalikan Artefak yang Dicuri dari Pompeii

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Taman Arkeologi Pompeii di Italia, Sabtu (17/10/2020).

"Itu mungkin ada kaitannya dengan tanah kehancuran," imbuhnya.

Nicole meminta maaf atas tindakannya dalam surat yang dilampirkan.

Dia juga berharap agar mendapatkan pengampunan dari Tuhan atas tindakan yang tidak terpuji itu.

Dengan mengembalikan benda curiannya, Nicole berharap juga supaya terlepas dari nasib buruk yang tampaknya hadir dari artefak Pompeii.

TONTON JUGA:

"Saya sekarang berusia 36 tahun dan menderita kanker payudara dua kali. Terakhir kalinya berakhir dengan mastektomi ganda. Saya dan keluarga juga mengalami masalah keuangan. Kami orang baik dan saya tidak ingin mewariskan kutukan buruk ini kepada keluarga dan anak saya," tulis Nicole.

Disebutkan bahwa kota kuno Pompeii terkubur dalam abu vulkanik setelah bencana letusan Gunung Vesuvius pada 79 Masehi.

Kota itu ditemukan kembali pada abad ke-16 dan dilakukan penggalian sejak saat itu.

Kutukan Pompeii ini bahkan dikaitkan dengan Firaun Mesir.

Taman Arkeologi Pompeii Italia, Kamis (1/10/2020). (Pixabay/Pascvii)

Disebukan jika kutukan tersebut membawa kemalangan bagi siapa saja yang mengganggu tempat peristirahatan raja atau ratu Mesir Kuno.

Paket mengejutkan untuk agen perjalanan Pompeii yang berisi hasil curian artefak tidak hanya terjadi satu kali ini saja.

Sebelumnya, pada 2005 ada pasangan asal Kanada yang mengirimkan paket artefak Pompeii dan surat yang menyertainya.

"Kami mengambil batu ini tanpa memikirkan rasa sakit dan penderitaan yang dialami mereka yang terdampak letusan Gunung Vesuvius, termasuk mereka yang meninggal dengan keadaan mengerikan," tulisnya dalam surat.

"Kami meminta maaf karena membuat pilihan buruk mencurinya. Semoga arwah mereka beristirahat dengan tenang," sambungnya.

Baca juga: Karimunjawa Dibuka Besok, Ini Protokol Kesehatan dan Syarat yang Harus Dipenuhi Turis

Baca juga: Terdampar di Peru, Turis Ini Diizinkan Kunjungi Machu Picchu Meski Masih Tutup Akibat Covid-19

Baca juga: Restoran Eksklusif di Pesawat A380 Singapore Airlines Perpanjang Hari Kunjungan Buat Turis

Baca juga: Kisah Sepasang Turis Belgia yang Berkeliling Dunia Tanpa Busana, Penganut Naturisme

Baca juga: Singapura Buka Pintu Kunjungan Wisata Mulai 8 Oktober 2020, Tapi Khusus Turis Australia dan Vietnam

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)