TRIBUNTRAVEL.COM - Para turis berbondong-bondong mengembalikan artefak Romawi yang mereka curi.
Mereka mengklaim jika artefak Pompeii itu sebuah "kutukan" karena terus membawa sial.
Menurut laman Thesun, begitu banyak pencuri artefak Pompeii yang mengembalikan relik itu ke situsnya.
Tak hanya artefaknya, mereka juga menyertakan surat-surat berisi pengakuan kesalahan.
Saking banyaknya hasil curian dan surat yang dikirim ke Pompeii, pihak berwenang membangun museum untuk mengabadikannya.
Kejadian itu juga dialami oleh turis asal Kanada yang bernama Nicole (36) yang mengirimkan kembali dua ubin mozaik, sepotong keramik, dan bagian dari amfora atau wadah ke agen perjalanan di Pompeii.
Baca juga: Liburan Bareng Pasangan, Turis Asal Inggris Ini Malah Terseret Ombak di Pantai
Dilaporkan dalam Forbes, dia berusia 20 tahun ketika mencuri artefak Pompeii untuk dibawa pulang.
Sejak mencuri benda itu 15 tahun lalu, Nicole mengaku bahwa dirinya selalu mendapatkan serangkaian kejadian tidak menguntungkan.
Satu di antaranya adalah masalah kesehatan yang serius dan soal kesulitan keuangan.
Bersamaan dengan paket tersebut, Nicole melampirkan surat pengakuan yang menyatakan jika dirinya menyesal atas semua tindakannya.
"Saya (saat itu) masih muda dan bertindak bodoh," tulisnya dalam sebuah surat yang dilampirkan.
"Saya (mencuri) karena ingin memiliki potongan sejarah yang tidak dimiliki oleh siapapun," terusnya.
Namun setelah 15 tahun mencuri benda arkeolog itu, Nicole terus mengalami kemalangan dalam hidupnya.
Dia akhirnya berfikir bahwa artefak Pompeii itulah sebab dari kemalangannya.
Nicole menambahkan dalam suratnya, "Mereka seperti memiliki energi negatif".