Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Nasi Teri Gejayan Pak Dul dan 4 Kuliner Malam di Jogja yang Menarik untuk Dicicipi

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate klathak.

Sate klathak merupakan sajian khas Yogyakarta yang terbilang unik, bagaimana tidak sate ini berbeda dengan sate pada umumnya, sate klathak ditusuk menggunakan jeruji besi sepeda.

Sate klathak Pak Bari merupakan salah tempat makan satu sate klathak yang terkenal di Yogyakarta.

Sate klathak Pak Bari berada di Pasar Wonokromo, tepatnya Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Wonokromo II, Kec. Pleret, Kabupaten Bantul.

Sate klathak dibakar tidak dengan bumbu kecap sehingga rasanya tidak begitu manis.

Selain hidangan andalan sate klathak, tersedia gulai, sate bumbu, nasi goreng, tongseng kepala, dan masih banyak lagi.

Pengunjung juga bisa menikmati es jeruk, es teh, dan teh hangat sebagai pendamping menyantap sate.

Sate klathak Pak Bari melayani pengunjungnya dari pukul 18.30 hingga 01.00 WIB.

5. Gudeg Permata Bu Narti

Gudeg Permata Bu Narti bisa menjadi salah satu rujukan untuk menuntaskan rasa lapar di tengah malam.

Gudeg Permata terletak di Jalan Gajah Mada No.2, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta.

Gudeg Permata Bu Narti dengan gudeg yang disajikan bersama terik ayam, krecek, ceker, dan lain-lain.

Warung gudeg ini menyajikan makanan mulai dari pukul 21.00 hingga 02.00 WIB.

Baca juga: Ini Alasan Pedagang Roti Sobek di Jogja Bawa Oven saat Jualan

Baca juga: 8 Gudeg Favorit di Jogja, Ada yang Buka Sampai Tengah Malam

Baca juga: Ayam Geprek Bu Rum dan 5 Kuliner Enak di Jogja untuk Makan Siang saat Liburan Akhir Pekan

Baca juga: Rekomendasi 10 Mi Ayam Unik di Jogja, Coba Berbagai Level Kepedasaan di Mi Ayam Receh

Baca juga: Asal Usul Gudeg, Kuliner Ikonik dari Jogja yang Bercita Rasa Manis

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Kuliner Malam di Yogyakarta, Bawa Pulang Makan di Rumah.