Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebih dari 1 Juta Cerpelai Akan Dibunuh untuk Mengurangi Wabah Covid-19 di Denmark

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hewan cerpelai, Rabu (14/10/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Denmark telah memerintahkan peternakan cerpelai di negara itu untuk memusnahkan lebih dari 1 juta cerpelai karena serangkaian wabah Covid-19.

Wabah Covid-19 saat ini masih diyakini sebagai penyakit yang kemunculannya dikaitkan dengan peternakan cerpelai di Jutlandia Utara, menurut laporan Dinas Pertanian Luar Negeri USDA.

Melansir dari CNN, penyakit itu ditemukan telah menyebar ke ternak cerpelai setelah Otoritas Keamanan Pasien Denmark mengambil sampel dari 34 cerpelai.

Sejak saat itu, pemerintah Denmark mulai memperkenalkan langkah-langkah keamanan di musim panas.

Tujuannya adalah untuk menekan laju penyebaran wabah Covid-19 di peternakan cerpelai.

Diketahui jumlah kasus Covid-19 terus meningkat secara drastis hingga bulan September 2020.

Baca juga: Setelah 5.000 Tahun, Makam Penguin Kuno Ditemukan karena Efek Pemanasan Global

Pada awal Oktober 2020, hampir 60 peternakan cerpelai di Jutlandia Utara melakukan uji tes Covid-19 untuk ternaknya.

Cerpelai dengan nama ilmiah Mustela (pixabay.com/DawidSliwka)

Dari hasil yang didapatkan, banyak yang ditemukan positif Covid-19 dan 49 peternakan lain masih menjadi dugaan, menurut Mogens Jensen, Menteri Pangan, Pertanian dan Perikanan Denmark.

"Kami terus meluncurkan inisiatif untuk mengelola dan menahan penyebaran infeksi," kata Jensen dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan, "Mengingat peningkatan besar baru-baru ini, sayangnya kami harus menyatakan bahwa itu tidak cukup untuk mencegah penyebaran infeksi yang berkelanjutan di antara kawanan cerpelai Jutlandia Utara".

"Peternakan cerpelai dalam jarak lima mil dari peternakan atau kawanan yang dikonfirmasi atau dicurigai terinfeksi Covid-19 juga akan dimusnahkan", kata Jensen.

Hal ini memang menjadi keputusan sulit bagi pemerintah Denmark.

"Namun kami akan mendukung sepenuhnya," kata Tage Pedersen, ketua Asosiasi Peternak Mink Denmark.

"Dalam beberapa pekan terakhir, kami semua mengalami bahwa semakin banyak peternakan di Jutland Utara yang terinfeksi, dan tidak ada yang dapat menjelaskan peningkatan tersebut. Kesehatan manusia harus didahulukan," imbuhnya.

Sementara itu, proses pemusnahan cerpelai akan ditangani oleh Administrasi Hewan dan Makanan Denmark dan Badan Manajemen Darurat Denmark.

Halaman
12