Merangkum dari BBC, inilah dampak Covid-19 yang terjadi di Antartika.
Perjalanan Antartika pada 2020
Pertanyaan yang selalu dinantikan jawabannya hingga saat ini ialah, "Apakah ada pariwisata di Antartika selama November-Februari?".
Sementara beberapa negara di Eropa dengan hati-hati membuka kembali pintunya, di Antartika situasinya jauh lebih tidak pasti.
Dari 50 anggota Asosiasi Internasional Operator Tur Antartika (IAATO), banyak yang sudah menyatakan mereka akan membatalkan atau membatasi operasi mereka tahun ini.
Sisanya masih menunggu untuk menyelesaikan rencana mereka.
Musim yang dinantikan turis biasanya pada bulan Desember dan Januari, jadi masih ada kemungkinan mereka dapat memesan keberangkatan ke Antartika.
Hambatan lain bagi turis yaitu soal asuransi perjalanan, mengingat situasi di Antartika saat ini masih belum stabil.
Pergi ke Antartika
“Sudah sangat memakan waktu dan mahal untuk sampai ke Antartika,” kata Amanda Lynnes, Direktur Koordinasi Lingkungan dan Sains di IAATO.
"Jika kamu menambahkan persyaratan untuk karantina 14 hari setelah tiba di Amerika Selatan dan sebelum kamu naik ke kapal, saya tidak yakin banyak orang akan siap untuk melakukan itu," terusnya.
Bukan hanya turis, tapi ketersediaan staf juga berpengaruh.
Jika kapal tidak bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan di pelabuhan dan mereka tidak dapat memastikan semua orang di kapal bebas dari Covid, perjalanan tidak akan bisa dijalankan.
On-board social distancing
Jika operasi terus berjalan, protokol di dalam pesawat perlu dirombak, karena langkah-langkah keamanan bahkan lebih penting saat menangani ratusan penumpang dan awak yang tinggal dalam jarak dekat.
Baca tanpa iklan