TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat United Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat pada Senin (12/10/2020) setelah kaca depan retak akibat badai es.

Rencananya, United Airlines berangkat dari Bandara Internasional Chicago O'Hare menuju Bandara Washington Dulles.

Namun menurut laporan Flight Aware yang dilansir dari laman Foxnews.com, Selasa (13/10/2020), pesawat terpaksa kembali ke bandara asal setelah satu jam lepas landas.

Baca juga: Tips Tidur Nyenyak di Pesawat, Wajib Pilih Kursi Dekat Jendela

Seorang penumpang berhasil mengabadikan foto yang memperlihatkan kaca depan pesawat yang retak.

Penumpang dengan nama akun Twitter @ArexRang ini memperlihatkan bagian kaca depan pesawta yang retak dan menulis bahwa cuaca buruk menjadi penyebab kerusakan tersebut.

"Penerbangan UA349 saya benar-benar harus mendarat darurat karena kami terbang melalui badai es, yang menyebabkan seluruh kaca depan pesawat rusak... #united #news #emergencyland," isi tweet Alex Lang.

United Airlines pun mengonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Ya, kami dapat mengonfirmasi penerbangan 349 United dari Chicago ke Washington Dulles harus kembali ke Bandara Internasional Chicago O' Hare karena cuaca buruk. Penerbangan mendarat dengan selamat dan penumpang akan melanjutkan ke tujuan akhir mereka dengan pesawat baru," isi pernyataan tersebut.

Tonton juga:

Sebelumnya, pendaratan darurat akibat kaca pesawat yang retak pernah dialami oleh American Airlines.

American Airlines berhasil melakukan pendaratan darurat dengan selamat di Vermont, Amerika Serikat.

Pesawat ini melakukan pendaratan darurat setelah kaca depan pesawat retak sekitar 60 mil (96 km) dari tujuan penerbangan.

WCAX melaporkan pada Rabu (23/9/2020), petugas Bandara Internasional Burlington (BTV) menerima panggilan darurat dari pilot penerbangan American Airlines.

Pilot tersebut menjelaskan bahwa kaca depan pesawat retak sekitar 60 mil dari Burlington, atau sekitar 10 menit sebelum jadwal mendarat, menurut laporan WCAX yang dilansir dari laman Foxnews.com, Jumat (25/9/2020).

Untungnya pendaratan darurat tersebut berhasil dan tidak ada korban luka.