Kini kedainya telah dikelola oleh Bu Poniyem dan Bu Tomo, mereka selalu ramah pada pembeli sehingga akan membuat traveler merasa betah kulineran di sini.
Baca juga: Gudeg Koyor dan 6 Kuliner Malam di Semarang yang Wajib Dicicipi
Baca juga: Pondok Boro Jadi Tempat Berteduh Puluhan Perantau di Semarang, Tarifnya Rp 3.000 Per Hari
Baca juga: Liburan Bersama Pasangan, Ini 4 Tempat Wisata Romantis di Semarang yang Bisa Dikunjungi
Baca juga: 6 Bakso Legendaris di Semarang Buat Menu Makan Siang, Mana yang Paling Kamu Suka?
Baca juga: Asal Mula Kampung Photography di Semarang, dari Cerita Suram hingga Lahirkan Puluhan Fotografer
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan