TRIBUNTRAVEL.COM - Pilot menjadi satu orang yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di pesawat yang mereka terbangkan.
Perasaan was-was mungkin kamu rasakan, terutama saat pertama kali naik pesawat terbang.
Kamu mungkin bertanya-tanya apakah orang yang bertanggung jawab atas keselamatan kamu - pilot dan kru kabin - benar-benar terlatih dengan baik?
Apakah mereka memiliki keterampilan untuk menangani situasi darurat?
Berikut ini TribunTravel melansir dari laman theactivetimes, deretan rahasia pilot yang membuat kamu tidak lagi takut untuk terbang.
1. Ada pedoman tentang berapa banyak sekrup yang bisa hilang dari pesawat
Pesawat tidak perlu dalam kondisi sempurna untuk membawa kamu ke tujuan dengan aman.
Idealnya tidak akan ada sekrup yang hilang tetapi ada ambang batas sekrup hilang yang dapat diterima di pesawat, menurut airsafenews.
Jadi jangan khawatir jika lain kali melihat sesuatu yang lepas di pesawat.
Misalnya, sebuah pesawat mendarat dengan selamat meskipun setidaknya lima sekrup di satu sayap hilang.
2. Pilot berlatih ulang sepanjang waktu
Pilot diharuskan menjalani "pelatihan ulang" setiap enam bulan.
Mereka tidak hanya mendapatkan selembar kertas yang mengatakan bahwa mereka sekarang memiliki gelar dan hanya itu.
Melalui penilaian bakat dan sikap, tes psikologis dan kompetensi, dan pemeriksaan situasi darurat dalam simulator harus pilot jalani.
3. Terbang di pagi hari jika kamu penumpang yang gugup
Pemanasan tanah menyebabkan udara bergelombang, dan kemungkinan besar akan terjadi badai di sore hari, menurut seorang pilot dari Los Angeles.
Terbang di pagi hari, atau sangat larut, juga berguna jika kamu mencari tarif yang lebih rendah, lebih sedikit penundaan, dan bandara yang tidak terlalu ramai.
4. Duduklah di dekat sayap untuk penerbangan yang mulus
Semua orang tahu bahwa tempat duduk yang paling bergelombang biasanya di belakang.
Pesawat itu seperti jungkat-jungkit, menurut seorang pilot dari Seattle.
"Jika kamu berada di tengah, kamu tidak banyak bergerak."
Ini adalah trik yang bagus untuk digunakan jika ingin tidur selama penerbangan melansir dari rd.
5. Pilot tidak khawatir dengan turbulensi
Turbulensi tidak berbahaya tapi juga tidak menyenangkan.
Pesawat tidak jatuh karena turbulensi .
Faktor yang berbeda dapat menyebabkan turbulensi.
Jenis turbulensi yang paling umum adalah Clear Air Turbulence .
Jika diibaratkan seperti sungai yang mengalir deras (pesawat) yang berputar-putar di tepi sungai (aliran udara).
6. Pesawat sengaja mendarat keras dalam cuaca buruk
Pertama-tama, jangan takut jika pesawat mendarat dalam benturan keras karena telah dirancang untuk menangani tekanan yang kuat.
Terkadang pendaratan seperti itu disengaja.
Misalnya, kamu bisa mengalami pendaratan keras jika saat itu hujan dan ada air di landasan.
Ini diperlukan untuk mencegah pesawat tergelincir.
7. Cuaca selalu dipantau
Pilot terus-menerus memeriksa cuaca untuk melihat bagaimana perkembangannya dalam perjalanan dan di tujuan akhir.
Rencana alternatif dibuat jika cuaca tidak terlalu bagus.
Mereka juga berhubungan dengan ATC (Air Traffic Control) yang bisa mengarahkan pesawat jika perlu.
Baca juga: Pengakuan Pilot Soal Ketakutan Terbesarnya saat di Ruang Kokpit Pesawat
Baca juga: Bisakah Pilot Mendeteksi Badai Petir saat Mengemudikan Pesawat Komersil?
Baca juga: Pilot Ungkap Hal yang Paling Ditakuti saat Menerbangkan Pesawat
Baca juga: Tak Mudah, Ini Cara Pilot Melakukan Pendaratan Darurat Pesawat
Baca juga: Kisah Dua Pilot yang Berhasil Lintasi Segitiga Bermuda, Wilayah Perairan Paling Misterius di Dunia
Ambar Purwaningrum/TribunTravel