Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Maskapai yang Layani Penerbangan Wisata, Bisa Lihat Gunung Fuji dan Antartika dari Ketinggian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penerbangan wisata All Nippon Airways (ANA).

Melansir dari Insider, penerbangan tidak akan berhenti di manapun, namun penumpang bisa melihat pemandangan menakjubkan Uluru, Great Barrier Reef, dan landmark lainnya dari dalam pesawat.

Menggunakan Boeing 787, pesawat memiliki kapasitas 134 penumpang.

Tiket pesawat dibanderol dengan harga 575 sampai 2.765 dolar AS atau sekitar Rp 8,5 juta sampai Rp 41 juta, tergantung kelas yang dipilih.

2. Royal Brunei Airlines

Gunung Kinabalu di Ranau, Sabah, Malaysia (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Maskapai Royal Brunei Airlines membuka penerbangan wisata bertajuk 'Dine & Fly'.

Dalam penerbangan ini, Royal Brunei menggunakan Airbus A320neos.

Selama 85 menit, penumpang akan diajak terbang berkeliling Pulau Kalimantan sambil disuguhi hidangan gourmet, dilaporkan Simple Flying.

Penerbangan akan lepas landas dan mendarat di Bandara Internasional Brunei.

Selama penerbangan, kapten akan menunjukkan landmark menarik, termasuk Kota Kinabalu dan Labuan.

Sebelum kembali ke Bandara Internasional Brunei, kapten akan menerbangan pesawat mengelilingi Jembatan Sultan Haji Omar Ali Saifuddien sepanjang 30 kilometer.

3. Air India

Air India (Quartz)

Maskapai nasional India, Air India berencana membuka penerbangan wisata bertajuk 'scenic joy flights'.

Ide ini muncul setelah maskapai Australia Qantas membuka penerbangan wisata untuk melihat Great Barrier Reef dan Sydney Harbour.

Pejabat Air India mengatakan, rute, tarif, dan fasilitas saat ini sedang dibahas.

"Ya, kami sedang menjajaki kemungkinan untuk memulai layanan penerbangan wisata. Rincian lainnya akan diputuskan," ujar juru bicara Air India kepada Hindustan Times.

Halaman
1234