Sebenarnya, Ipoel telah berjualan mi ayam ini sejak sebelum bulan ramadan kemarin.
Mi ayam mangkuk bakso baru dua minggu ini dibikinnya.
Seporsi mie ayam mangkuk bakso dihargai Rp 14ribu, kemudian bakso mangkuk bakso Rp 15ribu, mi ayam biasa Rp 7ribu, mi ayam bakso Rp 12ribu dan bakso mercon Rp 8ribu.
“Kalau buka mi ayam ini sebelum puasa tahun ini. Kalau yang mi ayam mangkuk bakso baru dua minggu ini,” kata mantan buruh pabrik lapis tersebut.
Khusus hari Jumat, harga lebih murah.
Mi ayam mangkuk bakso yang hari biasa Rp 14ribu menjadi Rp 12ribu, bakso mangkuk bakso hari biasa Rp 15ribu menjadi Rp 13ribu.
Kemudian harga mi ayam Rp 7ribu jadi Rp 6ribu, mi ayam bakso biasanya Rp 12ribu menjadi Rp 10ribu.
"Khusus hari Jumat, mi ayam mangkuk bakso bisa habis 100 porsi. Selain itu, khusus hari Jumat harganya sengaja diturunin sekalian bersedekah. Ya dikit-dikit juga beramal, moga-moga ya sedekah," ujarnya.
Untuk membuat mi ayam ini, Ipoel menghabiskan minimal 5 kilogram mi, adonan bakso sebesar 8 kilogram untuk hari reguler. Khusus Jumat, bisa sampai 10 kilogram dengan lebih dari 100 porsi yang terjual.
"Warung mi ayam bakso buka pukul 10.00. Untuk hari Kamis, libur, karena Kamis malam ada acara di kampung,” tuturnya.
Sementara itu salah seorang pembeli, Angga (42), warga Sawangan, mengaku penasaran dengan mi ayam mangkuk bakso ini.
Ia pertama kali mengetahui mi ayam ini dari media sosial. Ia pun datang karena tertarik mencobanya.
"Unik saja. Jadi pensaran ingin mencicipi. Rasanya juga cukup enak menurut saya. Terlebih karena mangkuknya terbuat dari bakso," katanya. (Rfk)
Baca juga: Rekomendasi 7 Mi Ayam Enak di Jogja, Cicipi Mi Ayam Bakso Bakar & Mi Ayam Batagor Siomay
Baca juga: Jual Mi Ayam dengan Harga Rp 3 Ribu, Penjual Mi Ayam di Klaten Ini Mengaku Tetap Untung
Baca juga: Mencicipi Mi Ayam Rujak di Bantul, Seperti Apa Rasanya?
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Unik, Mangkuk Mi Ayam di Magelang Terbuat dari Bakso