Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Arkeolog Temukan Sisa-sisa Villa Romawi Kuno di Bawah Blok Rumah Susun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Bukit Aventine Italia, Rabu (7/10/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Arkeolog belum lama ini menemukan sisa-sisa villa Romawi Kuno yang masih terlihat mewah, lengkap dengan mozaiknya.

Villa itu ditemukan di bawah blok rumah susun Roma, Italia yang telah terpendam selama sekira 2.000 tahun.

Menurut laporan dari forbes.com, penemuan ini nantinya akan diumumkan secara resmi bulan depan.

Sisa-sisa rangkaian kamar yang dihias dengan hiasan itu ditemukan ketika para insinyur sedang melakukan pemeriksaan bangunan tempat tinggal tahun 1950-an yang tahan gempa pada 2014.

Arkeolog dipanggil untuk melakukan penggalian € 3 juta atau Rp 52 miliar yang didanai oleh BNP Paribas Real Estate, perusahaan yang memiliki blok apartemen.

Para arkeolog menemukan kompleks kamar mewah dengan lantai mozaik hitam dan putih.

Baca juga: Arkeolog Mesir Temukan 59 Mumi Utuh yang Dikubur Lebih dari 2.500 Tahun Lalu

Situs ini akan segera dikenalkan untuk umum dan dapat diakses oleh publik sebagai museum bawah tanah.

Kawasan Bukit Aventine (Flickr/cutler.sarah)

Penemuan luar biasa ini terletak di daerah sekitar Bukit Aventine, yang pernah menjadi rumah bagi orang Romawi kuno yang kaya.

Seperti yang dikatakan Daniela Porro, kepala arkeolog kota Roma, "Kamu bisa melihat kekayaannya dari dekorasi dan mozaik itu kalau villa ini milik orang berkuasa dulunya, mungkin masih ada kaitannya dengan keluarga kekaisaran".

Sebuah Harta Karun Tersembunyi

Selama beberapa tahun penggalian, para arkeolog menggali sekumpulan artefak.

Ini termasuk benda yang mudah ditemukan sehari-hari seperti palu, kunci, hingga jepit rambut.

Mereka juga menemukan amphorae yang merupakan wadah untuk garum yakni bumbu ikan fermentasi yang digunakan dalam masakan Romawi.

Fragmen mangkuk berpernis juga ditemukan, dihiasi dengan gambar Hercules dan dewi Athena.

TONTON JUGA:

Penggalian tersebut mengungkapkan enam lapisan peninggalan sejarah yang berbeda, mulai dari abad ke-8 SM hingga abad ke-3 Masehi.

Kabarnya, mozaik yang diresmikan itu termasuk burung beo hijau dan beo merah.

Ada juga sisa-sisa lukisan dinding dan prasasti Latin.

Dilaporkan bahwa situs arkeolog akan dibuka untuk umum pada November 2020.

Untuk menjaga privasi villa tersebut, nantinya wisatawan hanya bisa berkunjung dua hari dalam seminggu.

Museum bawah tanah akan menampilkan pameran multimedia untuk menghidupkan ruang.

Ini termasuk proyeksi video di dinding ornamen dan orang-orang yang bergerak melalui ruangan.

Penemuan ini tentu saja menambah daftar penemuan spektakuler di ibu kota Italia.

Baca juga: Italia Bakal Bayar Rp 2,6 Miliar Bagi yang Mau Mengelola Taman Arkeologi Pompeii

Baca juga: Tutup Dua Bulan, Akropolis Athena dan Semua Situs Arkeologi Dibuka Kembali

Baca juga: 7 Situs Arkeologi Favorit Wisatawan di Petra, Yordania yang Wajib Dijelajahi

Baca juga: Arkeolog Temukan Kerangka Wanita Jongkok tanpa Kepala dalam Gua

Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Kapal Perompak Viking, Benarkah Penggambarannya Seperti dalam Film?

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)